Inilah semua yang harus Anda ketahui tentang patah tulang garis rambut
Juga disebut fraktur stres, fraktur garis rambut adalah retakan kecil atau memar hebat pada atau di dalam tulang. Hal ini adalah kondisi yang lebih umum di antara orang dengan tulang lemah atau osteoporosis. Tulang yang ada di tungkai adalah yang paling rentan, oleh karena itu cukup wajar bila gejala ini terjadi di kalangan para atlet. Inilah semua yang harus Anda ketahui tentangnya. Mari simak terus!
Fraktur garis rambut terjadi karena tindakan berulang
Fraktur garis rambut biasanya terjadi karena penggunaan berlebihan atau gerakan berulang yang menghasilkan kerusakan seiring berjalannya waktu. Dengan tidak memberikan waktu yang cukup bagi diri Anda untuk pulih di antara aktivitas, maka dapat meningkatkan peluang Anda mengalami cedera ini. Hal ini adalah kondisi umum yang menyerang tulang yang lebih tipis atau yang melemah saat seseorang terlibat dalam aktivitas dengan intensitas tinggi. Fraktur garis rambut umumnya membutuhkan banyak waktu untuk pulih.
Cedera ini lebih banyak terjadi pada wanita daripada pria
Sesuai penelitian, patah tulang garis rambut ini lebih sering terjadi pada wanita, terutama yang memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur. Selain itu, orang yang cukup aktif dalam olahraga termasuk sepak bola, bola basket, rugby, tenis, lompat tali, dan hoki, juga lebih mungkin menderita penyakit ini. Bahkan penari balet pun berisiko tinggi karena menuntut gerakan kaki. Karena itu, mereka harus lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas berat.
Penderitanya akan merasakan sakit yang luar biasa, bengkak, dan nyeri yang sensitif
Mereka yang mengalami cedera ini akan mengalami rasa sakit yang parah dan mendalam di daerah yang terluka. Rasa sakit akan bertambah parah ketika orang tersebut melakukan aktivitas yang membuat stres dan ketegangan pada tulang yang cedera. Selain nyeri, penderitanya juga mengalami pembengkakan berat, nyeri yang sensitif, dan memar di area yang terluka dan mungkin membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk hilang sepenuhnya. Konsultasi ortopedi sangat diperlukan.
Istirahat, kompres dengan es, dan obat penghilang rasa sakit adalah beberapa pengobatan rumahan
Selama beberapa jam pertama atau beberapa hari, Anda disarankan untuk mengangkat area yang terluka dan mengompresnya dengan es secara berkala. Proses ini dapat membantu Anda menghilangkan pembengkakan, yang pada akhirnya akan mengurangi rasa sakit. Penting juga untuk beristirahat dan menahan diri dari aktivitas yang menyebabkan ketegangan fisik. Pemulihan secara total biasanya membutuhkan waktu sekitar enam hingga delapan minggu
Anda bisa mengurangi risikonya dengan mengonsumsi vitamin D
Seseorang dapat mengurangi risiko patah tulang dengan mengonsumsi makanan yang kaya vitamin D dan kalsium karena membantu menjaga tulang tetap kuat. Selain itu, Anda harus beristirahat di antara aktivitas yang tinggi untuk mencegah gerakan yang intens atau berulang. Anda juga harus memastikan bahwa gerakan Anda dilakukan secara bertahap, bukan secara tiba-tiba. Kenakan perlengkapan atau sepatu yang tepat untuk mencegah cedera saat berolahraga.