Mengungkap paspor terlangka di dunia
Dalam dunia paspor, di mana kebebasan untuk bepergian sering kali dinilai dari hak istimewa bebas visa, sebuah paspor membedakan dirinya sendiri bukan melalui penerimaan yang luas, melainkan eksklusivitasnya. Paspor merah tua milik Ordo Militer Berdaulat Malta hanya dimiliki oleh 500 orang di seluruh dunia, sehingga menjadikannya sebagai paspor paling langka di dunia. Mari kita pelajari apa yang membuat paspor ini begitu langka.
Malta, sebuah entitas yang berbeda
Ordo Militer Berdaulat Malta, atau Ksatria Malta, beroperasi secara global dengan anggaran bantuan kemanusiaan senilai jutaan dolar. Meskipun tidak memiliki wilayah fisik, Malta berfungsi sebagai negara berdaulat, dengan status pengamat Perserikatan Bangsa-Bangsa. Menurut CNN, Ordo menerbitkan dokumen-dokumen unik seperti paspor, pelat nomor mobil, perangko, dan mata uang. Hebatnya, negara ini mengelola kamp-kamp pengungsi dan bantuan bencana di sekitar 120 negara di seluruh dunia.
Digunakan oleh diplomat
Berawal dari tahun 1300-an, praktik ini bermula ketika para diplomat Ordo melakukan perjalanan ke luar negeri dengan membawa dokumen yang menegaskan status duta besar mereka. Saat ini, paspor merah tua yang khas ini secara eksklusif diperuntukkan bagi para anggota Dewan Kedaulatan dan para pemimpin misi diplomatik, serta keluarga mereka. Paspor tersebut menampilkan tulisan emas dalam bahasa Prancis, "Ordre Souverain Militaire de Malte," bersama dengan lambang organisasi, yang mungkin melambangkan darah Kristus.
Mandat anggota
Daniel de Petri Testaferrata, Presiden Ordo yang berbasis di Malta, menyatakan bahwa paspor diplomatik dikeluarkan selama masa mandat anggota pemerintah. Grand Master, yang menjabat selama dua periode dan pensiun pada usia 85 tahun, menerima paspor yang berlaku selama satu dekade. Paspor diplomatik lainnya, yang digunakan untuk misi resmi, memiliki masa berlaku empat tahun, dengan 44 halaman, tanda air salib Malta, tetapi tanpa hiasan tambahan.
Peran kemanusiaan
De Petri Testaferrata menyoroti bahwa paspor diplomatik diakui oleh dua pertiga anggota Schengen. Meskipun tidak ada hubungan diplomatik formal, Ordo ini mempertahankan kolaborasi yang erat dengan negara-negara seperti Prancis, Inggris, dan Amerika Serikat. CNN menyoroti peran kemanusiaan aktif Ordo ini, yang dengan cepat memberikan bantuan medis kepada korban konflik atau bencana melalui rumah sakit yang beroperasi, korps ambulans, pusat kesehatan, dan lain-lain.
Paspor emas
Kelangkaan paspor Malta dapat dikaitkan dengan kebijakan kewarganegaraan selektif negara ini, terutama Program Investor Perorangan (IIP) yang terkenal. IIP Malta adalah inisiatif paspor emas yang membutuhkan investasi keuangan yang besar dalam bentuk real estat, obligasi pemerintah, dan skema. Program eksklusif ini memungkinkan individu untuk mendapatkan kewarganegaraan Malta tanpa memenuhi persyaratan tempat tinggal biasa.