Panduan membuat Lapis Pisang Kelapa Vegan ala Indonesia
Apa ceritanya
Lapis pisang kelapa adalah hidangan manis yang terinspirasi dari cita rasa tradisional Indonesia.
Hidangan ini terkenal dengan teksturnya yang lembut dan rasa manis alami dari pisang serta aroma harum kelapa.
Selain itu, lapis ini juga kaya akan serat dan nutrisi dari bahan-bahan alaminya.
Cocok dinikmati sebagai camilan atau hidangan penutup, lapis pisang kelapa menawarkan pengalaman kuliner yang memuaskan. Mari kita mulai memasak!
Daftar bahan
Kumpulkan bahan-bahan berikut
Pisang matang sebanyak 4 buah, santan kental sebanyak 200 ml, tepung beras sebanyak 100 gram, tepung tapioka sebanyak 50 gram, gula pasir sebanyak 100 gram, garam sejumput kecil, air daun pandan sebanyak 50 ml (opsional), minyak sayur untuk mengoles loyang secukupnya.
Langkah satu
Campurkan bahan kering dan basah
Pertama-tama, haluskan pisang menggunakan garpu hingga lembut.
Dalam mangkuk besar lainnya, campurkan tepung beras dan tepung tapioka bersama gula pasir serta sejumput garam.
Tambahkan santan kental sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan tercampur rata tanpa gumpalan.
Jika ingin menambahkan aroma pandan, masukkan air daun pandan ke dalam adonan dan aduk kembali hingga merata.
Langkah dua
Siapkan loyang dan kukus adonan
Olesi loyang dengan minyak sayur agar adonan tidak lengket saat dikukus nanti.
Tuangkan setengah bagian adonan ke dalam loyang secara merata.
Panaskan kukusan terlebih dahulu sebelum memasukkan loyang ke dalamnya.
Kukus lapisan pertama selama sekitar 10 menit hingga setengah matang.
Langkah tiga
Tambahkan lapisan kedua dan selesaikan pengukusan
Setelah lapisan pertama setengah matang, tuangkan sisa adonan di atasnya secara merata untuk membentuk lapisan kedua.
Kukus kembali selama 20 menit atau hingga seluruh lapisan matang sempurna dan padat ketika disentuh dengan jari tangan Anda.
Langkah empat
Dinginkan sebelum disajikan
Setelah proses pengukusan selesai, angkat loyang dari kukusan lalu biarkan dingin pada suhu ruang selama beberapa menit agar lebih mudah dipotong-potong nantinya tanpa hancur bentuknya saat disajikan kepada keluarga maupun teman-teman.
Nikmati selagi hangat atau simpan dalam lemari pendingin untuk dinikmati nanti.