5 novel Amitav Ghosh yang tak boleh terlewatkan
Pemenang Jnanpith Award ke-54, penghargaan sastra tertinggi di India, dan terkenal dengan karya fiksi berbahasa Inggrisnya, Amitav Ghosh adalah penulis kenamaan. Karya-karyanya mengeksplorasi nasionalisme dan jati diri menggunakan teknik naratif yang rumit. Sebagian besar tulisannya berlandaskan pada lokasi bersejarah, khususnya di sekitar Samudera Hindia. Inilah daftar karya fiksi Ghosh yang wajib dibaca.
Trilogi Ibis
Mengangkat awal abad ke-19, cerita ini berkisah tentang perdagangan opium East India Company antara India dan Tiongkok dan pengiriman pekerja kasar ke Mauritius. Trilogi ini terdiri atas Sea of Poppies , River of Smoke, dan Flood of Fire. Nama itu diperoleh dari kapal Ibis, yang berlayar ke Mauritius dari Calcutta, tetapi terkena badai dan mengalami pemberontakan.
The Calcutta Chromosome
Sir Ronald Ross, ilmuwan pemenang Hadiah Nobel, menulis memoarnya pada tahun 1923, yang digunakan Ghosh sebagai latar belakang peristiwa fiksi dalam novel ini. Seorang pria di masa depan menemukan bahwa mantan koleganya berhasil menemukan rahasia yang terkubur dalam di balik penelitian Ross tentang malaria—sebuah gerakan bawah tanah yang dapat memberikan kehidupan abadi—melalui penyelidikan catatan-catatan lama dan pesan telepon.
The Circle of Reason
Alu dan petualangannya selama bertahun-tahun melintasi benua mendasari cerita ini. Ayah angkat Alu memintanya masuk tentara. Tapi mereka dituding sebagai teroris, dan Alu terpaksa melarikan diri. Ketika dia pergi ke Goa dengan kapal yang mengangkut imigran ilegal, polisi pun mengejarnya. Ghosh menerima Penghargaan Prix Medici Etranger untuk novel debut ini.
The Glass Palace
The Glass Palace memenangkan hadiah utama kategori Fiksi di Frankfurt International e-Book Awards. Bertempat di Burma abad ke-19, kisah ini menceritakan seorang anak laki-laki India yang jatuh cinta dengan pelayan istana pada saat keluarga kerajaan dipaksa meninggalkan istana oleh penjajah Inggris. Selang beberapa tahun, karena tidak bisa melupakan belahan hatinya, dia pun berangkat mencarinya.
In An Antique Land
In an Antique Land menyuguhkan Mesir melalui kacamata yang indah dan personal dari mulai Perang Salib hingga Operasi Badai Gurun, semuanya terperinci. Novel ini mengungkap batas hubungan yang buram dan saling berkaitan yang menyatukan umat Hindu, Muslim, dan Yahudi di India dan Mesir. Ghosh membuat kita memikirkan kembali batas-batas politik yang memisahkan dunia serta berbagai agendanya dengan memadukan antropologi, sejarah, fiksi, dan catatan perjalanan.