Negara-negara yang menggunakan Euro tetapi tidak tergabung dalam Uni Eropa
Euro, mata uang yang paling banyak diperdagangkan kedua di dunia setelah dolar AS, banyak digunakan di pasar mata uang global. Namun, Euro tidak terbatas pada negara-negara di dalam Uni Eropa (UE). Beberapa negara yang bukan bagian dari UE juga telah mengadopsinya. Mengetahui tentang negara-negara non-UE yang menggunakan Euro ini dapat berguna selama perjalanan Anda di Eropa.
Andorra
Sebuah negara kecil yang terletak di pegunungan Pyrenees antara Prancis dan Spanyol, Andorra memiliki tradisi lama menggunakan berbagai mata uang, termasuk franc Prancis dan peseta Spanyol. Namun, pada tahun 2011, Andorra mengadakan perjanjian moneter dengan UE, setelah itu mulai menggunakan Euro sebagai mata uang resminya, menggantikan franc Prancis dan peseta Spanyol.
Monako
Monako adalah negara kota kecil yang berdiri sendiri yang terletak di French Riviera, dikelilingi oleh Prancis dan Laut Mediterania. Negara ini menggunakan franc Prancis sebagai mata uang resminya sebelum mengadakan perjanjian moneter dengan UE yang mengizinkan penggunaan Euro sebagai alat pembayaran yang sah. Perjanjian ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk membantu memfasilitasi perdagangan antara Monako dan negara-negara Eropa lainnya.
San Marino
Sebuah republik kecil yang terletak di Italia, San Marino telah menggunakan lira Italia sebagai mata uang resminya sejak abad ke-19. Namun pada tahun 2002, negara tersebut mengadopsi Euro sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah setelah mengadakan perjanjian moneter dengan UE. Keputusan San Marino untuk mengadopsi Euro dimotivasi oleh keinginannya untuk mempromosikan integrasi ekonomi dengan Eropa dan menyederhanakan transaksi keuangan.
Vatikan
Vatikan adalah negara kota berdaulat yang terletak di dalam kota Roma, Italia, dan negara merdeka terkecil di dunia. Sebelum mengadopsi Euro, Kota Vatikan menggunakan lira Italia sebagai mata uang resminya. Adopsi Euro telah memfasilitasi transaksi perdagangan dan keuangan dengan negara-negara Eropa lainnya, yang merupakan sumber pendapatan penting bagi Vatikan.
Montenegro dan Kosovo
Montenegro dan Kosovo adalah dua negara di kawasan Balkan. Montenegro secara resmi dan sepihak mengadopsi Euro pada tahun 2002, pertama sebagai alat pembayaran yang sah secara paralel di samping Deutsche Mark, dan kemudian sebagai alat pembayaran yang sah sejak Maret 2002 dan seterusnya. Kosovo secara resmi beralih ke Euro pada Januari 2002 dan Deutsche Mark tetap menjadi alat pembayaran yang sah hingga Maret 2002.