Momen mode ikonik dalam sejarah sinema Indonesia
Apa ceritanya
Industri film Indonesia telah menyaksikan banyak momen mode yang ikonik. Dari kostum yang mencolok hingga gaya rambut yang mengesankan, sinema Indonesia telah memberikan kontribusi besar pada dunia fesyen. Artikel ini akan membahas lima momen mode paling berkesan dalam sejarah sinema Indonesia, menyoroti bagaimana elemen-elemen ini memengaruhi tren fesyen dan budaya populer di tanah air.
Gaya rambut
Gaya rambut Rano Karno dalam "Si Doel Anak Sekolahan"
Rano Karno dalam perannya sebagai Si Doel dikenal dengan gaya rambut khasnya yang sederhana namun berkarakter. Potongan rambut pendek dan rapi ini menjadi simbol dari karakter Si Doel yang cerdas dan pekerja keras. Gaya rambut ini tidak hanya populer di kalangan penonton pria muda pada masanya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk tampil lebih rapi dan teratur.
Busana
Busana tradisional Christine Hakim dalam "Tjoet Nja' Dhien"
Christine Hakim memukau penonton dengan busana tradisional Aceh dalam film "Tjoet Nja' Dhien". Kostum tersebut tidak hanya menonjolkan keindahan kain tradisional, tetapi juga memperkuat karakter kuat dari pahlawan wanita tersebut. Penampilan Christine Hakim membantu meningkatkan apresiasi terhadap busana tradisional Indonesia dan menginspirasi desainer lokal untuk mengeksplorasi lebih jauh kekayaan budaya nusantara.
Pakaian
Pakaian modern Dian Sastrowardoyo dalam "Ada Apa Dengan Cinta?"
Film "Ada Apa Dengan Cinta?" memperkenalkan gaya berpakaian modern remaja melalui karakter Cinta yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo. Paduan antara pakaian kasual dengan sentuhan feminin membuat banyak remaja saat itu terinspirasi untuk mengikuti tren serupa. Film ini berhasil menggambarkan esensi mode remaja awal tahun 2000-an dan menjadi referensi bagi generasi muda dalam memilih gaya berpakaian sehari-hari.
Aksesori
Aksesori kacamata Nicholas Saputra dalam "Janji Joni"
Nicholas Saputra tampil memukau dengan kacamata hitamnya dalam film "Janji Joni". Aksesori ini tidak hanya melengkapi penampilannya sebagai kurir film yang keren, tetapi juga menjadi tren fesyen tersendiri. Banyak penonton pria mulai mengenakan kacamata hitam serupa untuk menambah kesan misterius sekaligus bergaya pada penampilan mereka sehari-hari.
Kebaya
Kebaya anggun Maudy Koesnaedi dalam "Soekarno"
Maudy Koesnaedi mengenakan kebaya anggun saat memerankan Inggit Garnasih dalam film biopik "Soekarno". Kebaya tersebut dirancang dengan detail halus dan elegan, mencerminkan keanggunan perempuan Indonesia pada masa itu. Penampilannya menghidupkan kembali minat terhadap kebaya sebagai pilihan busana formal maupun semi-formal, serta mendorong generasi muda untuk lebih menghargai warisan budaya bangsa melalui fesyen.