Berencana suntik dermal filler? Inilah yang wajib Anda ketahui
Apa ceritanya
Semakin bertambah tua, tubuh kita berubah dan kita pun mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan kulit kendur.
Dermal filler merupakan zat lunak mirip gel yang disuntikkan di bawah kulit untuk membantu mengatasi masalah-masalah seperti lingkaran bawah mata, pembesaran bibir, kerutan pada dagu, dan sebagainya.
Inilah beberapa informasi yang akan membantu Anda memperoleh kejelasan mengenai filler.
Fakta 1
Apakah botoks dan filler sama?
Baik botoks maupun filler disuntikkan ke dalam kulit untuk menangani berbagai permasalahan tetapi cukup berbeda satu sama lain.
Botoks mengurangi aktivitas otot yang menyebabkan tanda-tanda penuaan seperti kerutan, sedangkan filler mengisi area yang kehilangan jaringan.
Jika efek botoks bertahan hingga 6 bulan, injeksi filler dapat bertahan hingga 18 bulan.
Fakta 2
Apakah injeksi filler dan botoks harus dilakukan dokter bersertifikat?
Injeksi filler adalah prosedur medis dan harus diawasi oleh tenaga profesional bersertifikat.
Wajah merupakan struktur yang memiliki sejumlah saraf dan pembuluh darah, dan jika tidak ditangani oleh tenaga profesional yang terlatih, risiko infeksi dan kerusakan yang tidak bisa dipulihkan terbilang tinggi.
Selalu pilih tenaga profesional yang terlatih dan berpengalaman apabila ingin menggunakan filler maupun botoks.
Fakta 3
Akankah filler mengubah Anda menjadi robot tanpa ekspresi?
Sebuah mitos yang populer ialah filler membuat wajah kehilangan ekspresi dan mirip robot. Hal ini sama sekali tidak benar.
Sebagian besar filler merupakan asam yang disuntikkan di bawah kulit Anda untuk menangkal kehilangan jaringan dan penyuntikan dosis yang tepat di titik yang tepat tidak akan membahayakan.
Ini juga alasan utama mengapa para ahli menyarankan agar prosedur ini dilakukan di bawah pengawasan tenaga profesional yang bersertifikat.
Fakta 4
Bisakah filler yang banyak mengatasi semua masalah?
Semuanya bagus jika dilakukan dalam batasannya dan hal yang sama juga berlaku pada filler.
Menyuntikkan filler berjumlah besar ke area yang bermasalah bukan solusi untuk tampil muda.
Kelelahan karena injeksi filler adalah persoalan umum dan diakibatkan terlalu banyak injeksi dalam jangka waktu yang lama.
Injeksi berlebihan terkadang dapat memengaruhi elastisitas kulit.