Kakek menggunakan kerucut anjing untuk membatasi penggunaan ponsel cucunya
Seorang kakek dari Xian, provinsi Shaanxi, Tiongkok, menemukan solusi unik untuk mengekang penggunaan ponsel yang berlebihan oleh cucunya yang berusia lima tahun - kerah kerucut anjing! Pendekatan yang lucu ini telah menarik perhatian para pengguna media sosial di Tiongkok, memicu percakapan tentang keefektifannya. Ibu dari anak perempuan tersebut, Yuan, menceritakan bahwa putrinya pada awalnya menentang ide tersebut, namun kemudian menemukan bahwa hal tersebut sangat membantu dalam mengurangi "kecanduan" ponselnya.
Video menunjukkan gadis dengan kerah kerucut anjing bewarna merah muda yang baru
Kakek yang banyak akal ini menemukan ide ini ketika ia melihat cucunya terpaku pada ponselnya selama perjalanan dengan mobil. Dia kemudian memakaikan kalung kerucut anjing berwarna merah muda yang baru, yang biasanya digunakan untuk mencegah anjing menjilati luka pasca operasi, di lehernya. Sebuah video viral menunjukkan gadis itu duduk di dalam mobil dengan kalung tersebut, menolak untuk pergi sampai kakeknya mengambil ponselnya dan berkata, "Tidak, tidak! Ini untuk anjing!"
Cerita ibu tentang efektivitas kerah tersebut
Ibu Yuan mengatakan bahwa setelah mengenakan kalung tersebut selama beberapa hari, putrinya kehilangan minat terhadap ponsel. "Selama dua hari berikutnya, setiap kali dia ingin menggunakan ponsel, saya memakaikan kalung itu padanya. Setelah memakainya selama dua atau tiga hari, dia tidak lagi menginginkan ponselnya, jadi kami tidak menggunakannya lagi," katanya. Seorang pengguna Weibo menyarankan taktik ini untuk orang dewasa muda yang memiliki masalah leher karena kecanduan ponsel.
Beragam reaksi dan penggunaan alternatif aksesori hewan peliharaan
Meskipun banyak yang menganggap metode yang tidak konvensional ini lucu, sebagian lain merasa metode ini tidak praktis dan menyarankan orang dewasa untuk memberi contoh dengan membatasi waktu mereka sendiri di depan layar. Seorang pengguna media sosial berkomentar, "Untuk menjauhkan anak-anak dari ponsel, Anda harus mengalihkan perhatian mereka dan menumbuhkan minat mereka." Menariknya, pada bulan Oktober 2022, seorang blogger teknologi asal Tiongkok menyarankan penggunaan kalung hewan peliharaan yang dilengkapi GPS untuk melacak keselamatan anak-anak, dan mendapatkan dukungan yang signifikan dari warganet.
Pertanyaan utamanya adalah, dapatkah waktu penggunaan layar dibatasi?
Meskipun penggunaan kalung hewan peliharaan untuk mengekang kebiasaan menggunakan ponsel pintar pada anak-anak telah memicu gelak tawa di dunia maya, namun tidak semua orang melihatnya sebagai solusi yang tepat. Para kritikus berpendapat bahwa teladan orang tua dan menumbuhkan minat yang tulus adalah pendekatan yang lebih efektif. Terlepas dari perbedaan pendapat, taktik inovatif ini telah memicu diskusi yang lebih luas tentang tantangan dalam mengelola waktu layar anak-anak dan beragam strategi yang digunakan oleh orang tua di era digital.