Menjelajahi Sulaman India Timur: Dari 'Kantha' Hingga 'Pipli Applique'
India Timur adalah rumah bagi kekayaan teknik menjahit yang bagus dan terkenal dengan warisan budayanya yang kaya. Pola sulaman ini telah berkembang selama berabad-abad, mewakili sejarah, mitologi, dan budaya daerah tersebut. Mereka terinspirasi oleh kepekaan estetika banyak komunitas. Mari kita memulai perjalanan untuk menemukan beberapa sulaman tradisional terbaik dari India Timur.
Kantha
Sulaman kantha di Benggala Barat adalah narasi cerita dan emosi yang terjaga. Kantha biasanya digunakan oleh wanita di keluarga pedesaan untuk menghasilkan detail motif pada kain. Desain yang dibuat dengan sulaman ini sering kali menggambarkan pemandangan dari mitologi dan kehidupan sehari-hari. Kain Kantha, baik itu sari, selimut, atau hiasan dinding, bukan sekadar potongan kain melainkan narasi hidup yang berharga, yang diturunkan dari generasi ke generasi.
Pipli Applique
Pipli Applique dari Odisha adalah bentuk sulaman yang mencolok secara visual. Pengrajin Pipli dengan terampil memotong dan menjahit potongan kain berwarna cerah ke kain dasar, menciptakan desain rumit seperti bentuk hewan, tumbuhan, dan dewa. Kerajinan ini berakar kuat pada budaya negara bagian dan digunakan untuk membuat kanopi dekoratif kereta selama festival Rath Yatra yang terkenal.
Sulaman Suku Nagaland
Simbol dan motif pada ubin Nagaland berfungsi sebagai indikator peringkat sosial dan sarana identifikasi berbagai suku Aga. Sulaman ini umumnya mencakup desain berlian, grafis, dan tablet yang rumit. Desain dan motif yang paling konvensional adalah garis lurus sederhana, kotak, garis, dan pita yang lebar, warna, dan susunannya bervariasi.
Sulaman Nakshi Kantha
Nakshi kantha adalah budaya seni Bengali yang berusia berabad-abad. Istilah "nakshi kantha" diberikan pada pola yang semakin kompleks yang berkembang dari jahitan kantha yang mencakup jahitan sederhana, lurus, dan jahitan yang berjalan secara tradisional. Tema yang digunakan dalam nakshi kantha dipengaruhi oleh budaya, agama, dan kehidupan wanita yang menjahitnya. Namun, tidak ada simetri formal pada desain ini.