Menjelajahi kota hijau yang jarang diketahui
Apa ceritanya
Kota hijau adalah tempat di mana keberlanjutan dan lingkungan menjadi prioritas utama.
Banyak kota besar yang dikenal karena upaya mereka dalam menjaga lingkungan, tetapi ada juga kota-kota kecil yang melakukan hal serupa dengan cara unik.
Artikel ini akan mengajak Anda menjelajahi beberapa kota hijau yang jarang diketahui, lengkap dengan trivia menarik tentang bagaimana mereka menjaga bumi tetap hijau.
Kota 1
Freiburg: Kota ramah lingkungan di Jerman
Freiburg, terletak di Jerman, dikenal sebagai salah satu kota paling ramah lingkungan di dunia.
Kota ini memanfaatkan energi surya secara maksimal dan memiliki jaringan transportasi umum yang efisien.
Selain itu, Freiburg juga memiliki banyak ruang hijau dan taman untuk dinikmati penduduknya.
Kebijakan ketat mengenai penggunaan kendaraan bermotor membuat udara di kota ini lebih bersih dibandingkan dengan kota lainnya.
Kota 2
Curitiba: Inovasi transportasi dari Brasil
Curitiba adalah contoh sempurna dari inovasi transportasi berkelanjutan.
Terletak di Brasil, kota ini terkenal dengan sistem Bus Rapid Transit (BRT) yang efisien dan ramah lingkungan.
Sistem BRT Curitiba telah menjadi model bagi banyak kota lain di seluruh dunia.
Dengan fokus pada transportasi publik dan ruang terbuka hijau, Curitiba berhasil mengurangi polusi udara secara signifikan.
Kota 3
Ljubljana: Ibu kota hijau Eropa
Ljubljana, ibu kota Slovenia, mendapatkan gelar Ibukota Hijau Eropa pada tahun 2016 berkat upayanya dalam meningkatkan kualitas hidup warganya melalui kebijakan ramah lingkungan.
Kota ini telah menutup pusat kotanya untuk kendaraan bermotor dan mendorong penggunaan sepeda serta berjalan kaki sebagai alternatif transportasi utama.
Selain itu, Ljubljana juga aktif dalam proyek daur ulang sampah untuk mengurangi limbah.
Kota 4
Reykjavik: Energi geotermal Islandia
Reykjavik adalah contoh luar biasa dari pemanfaatan energi geotermal untuk kebutuhan sehari-hari penduduknya.
Terletak di Islandia, hampir semua rumah tangga di Reykjavik menggunakan energi geotermal untuk pemanas ruangan dan air panas.
Ini tidak hanya membantu mengurangi emisi karbon tetapi juga menjadikan Reykjavik salah satu ibu kota paling bersih secara ekologis di dunia.
Dengan mengetahui lebih banyak tentang kota-kota hijau ini, kita dapat belajar bagaimana menerapkan praktik-praktik berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari kita sendiri demi masa depan bumi yang lebih baik.