LOADING...
Menjelajahi Bahan-Bahan Kuno dalam Hidangan Indonesia

Menjelajahi Bahan-Bahan Kuno dalam Hidangan Indonesia

menulis Handoko
Dec 12, 2025
10:02 am

Apa ceritanya

Indonesia dikenal dengan kekayaan kulinernya yang beragam. Salah satu elemen menarik dari masakan Indonesia adalah penggunaan bahan kuno yang memberikan rasa unik dan autentik. Bahan-bahan ini tidak hanya menambah cita rasa, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang kaya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa bahan kuno dalam masakan Indonesia dan bagaimana mereka dapat meningkatkan pengalaman kuliner Anda.

1

Kunyit: Rempah Berwarna Emas

Kunyit adalah salah satu rempah paling populer di Indonesia, dikenal karena warna emasnya yang mencolok dan rasa hangatnya. Selain digunakan dalam berbagai hidangan seperti nasi kuning dan rendang, kunyit juga memiliki manfaat kesehatan seperti sifat anti-inflamasi. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, gunakan kunyit segar atau bubuk kunyit berkualitas tinggi saat memasak.

2

Asam Jawa: Sentuhan Asam Manis

Asam jawa adalah bahan penting dalam banyak masakan tradisional Indonesia. Dengan rasa asam manisnya, asam jawa sering digunakan untuk memberikan keseimbangan pada hidangan seperti sayur asem atau sambal goreng. Untuk hasil terbaik, pastikan asam jawa yang digunakan masih segar agar rasa masakan tetap optimal.

3

Daun Salam: Aroma Khas Nusantara

Daun salam sering dianggap sebagai daun pelengkap dalam masakan Indonesia karena aromanya yang khas dan menenangkan. Biasanya ditambahkan ke sup atau rebusan untuk meningkatkan aroma tanpa mengubah rasa secara signifikan. Pastikan untuk mengeluarkan daun setelah memasak agar tidak tertinggal saat menyajikan.

4

Lengkuas: Rasa Pedas yang Lembut

Lengkuas adalah rempah lain yang sering ditemukan dalam masakan tradisional Indonesia seperti soto atau opor ayam. Dengan rasanya yang pedas lembut, lengkuas membantu memperkaya cita rasa hidangan tanpa mendominasi bahan lainnya. Gunakan lengkuas segar untuk hasil terbaik dan potong kecil-kecil sebelum ditambahkan ke masakan. Dengan memahami penggunaan bahan-bahan kuno ini, Anda dapat lebih menghargai kekayaan kuliner Indonesia sekaligus mencoba menciptakan hidangan autentik di rumah sendiri.