LOADING...
Menikmati Hidangan Penutup Vegan Khas Jawa yang Abadi

Menikmati Hidangan Penutup Vegan Khas Jawa yang Abadi

menulis Handoko
Oct 16, 2025
11:40 am

Apa ceritanya

Hidangan penutup vegan Jawa menawarkan cita rasa yang kaya dan unik. Dengan bahan-bahan lokal yang segar, hidangan ini tidak hanya lezat tetapi juga sehat. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa hidangan penutup vegan khas Jawa yang patut dicoba. Setiap hidangan memiliki keunikan tersendiri, memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi para pecinta makanan manis tanpa produk hewani.

Klepon

Klepon: Manis dan Kenyal

Klepon adalah bola ketan kecil berwarna hijau dengan isian gula merah cair di dalamnya. Hidangan ini dilapisi kelapa parut sehingga memberikan tekstur kenyal dan rasa manis yang khas. Untuk membuat klepon, adonan ketan dibentuk menjadi bola-bola kecil dan direbus hingga matang. Setelah itu, bola-bola tersebut digulingkan dalam kelapa parut sebelum disajikan. Klepon sering dijadikan camilan atau hidangan penutup pada acara-acara khusus.

Getuk

Getuk: Sajian Lezat dengan Rasa Tradisional

Getuk terbuat dari singkong yang direbus lalu ditumbuk halus dan dicampur dengan gula serta pewarna alami seperti pandan atau ubi ungu. Adonan kemudian dibentuk menjadi potongan-potongan kecil dan disajikan dengan taburan kelapa parut di atasnya. Getuk memiliki tekstur lembut dan rasa manis alami dari singkong serta gula, menjadikannya pilihan tepat untuk menikmati cita rasa tradisional Jawa.

Es Dawet

Es Dawet: Minuman Segar yang Menggugah Selera

Es dawet adalah minuman segar berbahan dasar cendol hijau dari tepung beras atau tepung ketan, disajikan dengan santan kental serta sirup gula merah cair. Minuman ini sangat cocok dinikmati saat cuaca panas karena kesegarannya mampu menghilangkan dahaga sekaligus memanjakan lidah dengan kombinasi rasa manis dan gurih dari santan serta sirup gula merah.

Serabi Solo

Serabi Solo: Panekuk Tradisional Berbahan Dasar Tepung Beras

Serabi Solo adalah panekuk tradisional berbahan dasar tepung beras yang dimasak dalam cetakan khusus hingga matang sempurna. Adonan serabi biasanya diberi topping seperti kelapa parut atau gula merah cair untuk menambah cita rasa manisnya. Meskipun serabi sering disajikan sebagai makanan ringan pagi hari, namun bisa dinikmati kapan saja sebagai pelengkap hidangan utama atau camilan sore hari.