Buku fiksi tentang iklim yang harus Anda baca
Fiksi iklim, atau cli-fi, mencerminkan meningkatnya kekhawatiran kita terhadap degradasi lingkungan dan perubahan iklim. Kisah-kisah ini menggali dampak signifikan dari isu-isu ini terhadap umat manusia dan planet ini, dengan memadukan unsur-unsur ilmiah dengan narasi manusia. Lima buku yang disorot di sini patut dicontoh dalam genre ini, menawarkan perpaduan kisah peringatan dan wawasan mendalam tentang hubungan kita dengan Bumi.
'The Overstory' karya Richard Powers
The Overstory karya Richard Powers adalah sebuah epik yang menyatukan kehidupan sembilan karakter dengan krisis eksistensial pepohonan. Memenangkan Hadiah Pulitzer, karya ini bertindak sebagai penghormatan terhadap alam, mengeksplorasi hubungan rumit antara manusia dan lingkungannya. Powers memposisikan pohon sebagai tokoh kunci dalam perjuangan bertahan hidup, menjadikan The Overstory sebagai karya yang menentukan dalam fiksi iklim.
'The Water Knife' karya Paolo Bacigalupi
Dalam The Water Knife karya Paolo Bacigalupi, pembaca dibawa ke masa depan distopian di mana kelangkaan air telah mengoyak wilayah barat daya Amerika. Buku thriller ini tidak hanya menghibur tetapi juga memancing pemikiran tentang penggunaan air saat ini dan potensi dampak bencananya. Bacigalupi menciptakan dunia yang berpasir di mana kelangsungan hidup bergantung pada akses terhadap air, mendorong karakter ke moral yang ekstrem.
'Station Eleven' karya Emily St. John Mandel
Station Eleven karya Emily St. John Mandel menyajikan visi pasca-apokaliptik di mana pandemi flu telah menghancurkan peradaban. Kisah ini terjalin dengan elegan antara awal bencana dan 20 tahun setelahnya, dengan fokus pada bagaimana budaya dan seni bertahan di tengah keruntuhan. Karya Mandel tidak membahas tentang pandemi itu sendiri, melainkan tentang ketahanan manusia dan kekuatan bercerita yang abadi.
'New York 2140' karya Kim Stanley Robinson
Berlatar belakang bumi yang dilanda perubahan iklim, New York 2140 karya Kim Stanley Robinson menawarkan pandangan optimis namun realistis mengenai kemampuan adaptasi umat manusia. Saat Kota New York menjadi Venesia yang super, karakter dari berbagai lapisan masyarakat menavigasi tatanan dunia baru ini. Robinson menggabungkan ilmu pengetahuan dengan komentar sosial, menjadikannya bacaan penting bagi mereka yang tertarik dengan masa depan ekonomi dan lingkungan.
'American War' karya Omar El Akkad
American War karya Omar El Akkad membawa pembaca ke Amerika pada akhir abad ke-21 yang terkoyak oleh perang saudara karena larangan bahan bakar fosil. Melalui sudut pandang protagonisnya, Sarat Chestnut, kita mengeksplorasi bagaimana perubahan iklim memperburuk ketegangan sosial dan politik. Latar belakang El Akkad sebagai seorang jurnalis membuat novel ini memiliki keaslian, melukiskan gambaran mengerikan tentang perpecahan dan ketahanan.