LOADING...
Mengungkap Fakta dan Mitos tentang Alpaka

Mengungkap Fakta dan Mitos tentang Alpaka

menulis Handoko
Nov 21, 2025
11:26 am

Apa ceritanya

Alpaka sering kali menjadi pusat perhatian dengan bulu lembut dan wajah yang menggemaskan. Namun, banyak mitos yang beredar tentang hewan ini. Artikel ini akan membongkar lima mitos umum tentang alpaka dan memberikan fakta sebenarnya untuk menambah wawasan Anda.

Mitos 1

Alpaka Hanya Tumbuh di Pegunungan

Banyak orang percaya bahwa alpaka hanya dapat ditemukan di pegunungan Andes di Amerika Selatan. Faktanya, meskipun asal mereka dari daerah tersebut, alpaka kini dibudidayakan di berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Utara dan Eropa. Adaptabilitas mereka memungkinkan mereka untuk hidup di berbagai iklim asalkan kebutuhan dasar mereka terpenuhi.

Mitos 2

Alpaka Memiliki Bulu yang Berwarna-warni secara Alami

Salah satu mitos populer adalah bahwa alpaka memiliki bulu berwarna-warni secara alami. Sebenarnya, alpaka memiliki palet warna alami yang terdiri dari 22 nuansa berbeda, mulai dari putih hingga coklat tua dan hitam. Warna-warna ini adalah hasil seleksi alam dan pembiakan selektif oleh manusia selama berabad-abad.

Mitos 3

Alpaka Sangat Mudah Dipelihara

Meskipun terlihat jinak, merawat alpaka memerlukan pengetahuan khusus dan komitmen jangka panjang. Mereka membutuhkan perawatan rutin seperti pemotongan bulu untuk mencegah penumpukan kotoran dan menjaga kesehatan kulit mereka. Selain itu, asupan makanan yang seimbang, lingkungan yang aman juga penting untuk kesehatan alpaka.

Mitos 4

Alpaka dan Domba Memuliki Suara yang Sama

Banyak orang mengira bahwa suara alpaka mirip dengan domba karena nada lembutnya. Namun, suara alpaka sebenarnya lebih bervariasi termasuk mendengus atau bersuara seperti "humming" sebagai bentuk komunikasi antar sesama atau dengan manusia.

Mitos 5

Alpaka Tidak Pernah Marah

Meskipun dikenal sebagai hewan yang tenang, alpaka bisa merasa terganggu atau marah jika berada dalam situasi stres atau ancaman. Mereka dapat menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan seperti menendang atau menggigit jika merasa terancam. Sangatlah penting bagi pemilik alpaka untuk memahami bahasa tubuh alpaka agar dapat merawatnya dengan baik. Dengan memahami fakta-fakta ini, kita dapat lebih menghargai keunikan dan kebutuhan khusus dari hewan menawan ini.