Cara menghadapi orang-orang 'toxic'
Mengenali orang yang toxic lebih mudah ketika kita fokus pada pengaruhnya terhadap perasaan kita daripada perbuatan atau ucapannya. Terkadang, menyingkirkan orang dari kehidupan kita mungkin jadi satu-satunya cara untuk melepaskan diri dari perilakunya yang "beracun". Walaupun hal itu tidak selalu bisa dilakukan, kalau kita mengingatkan diri sendiri bahwa tindakannya tidak ada hubungannya dengan kita, drama pun akan berkurang.
Sulit memuaskan mereka, jadi tidak usah mencoba
Orang-orang toxic cenderung menonjolkan perasaan mereka kepada orang lain dan memanipulasinya demi keuntungan pribadi. Mereka akan terus-menerus membuat kita memilih antara mereka dan hal lain—dan kita akan merasa berkewajiban memilihnya. Orang-orang toxic akan menuduh kita kurang peduli; berapa besar pun usaha kita, mereka selalu menuntut lebih. Mereka membuat kita mempertanyakan diri sendiri dan mengira-ngira kesalahan yang mungkin kita lakukan.
Tetapkan batasan
Kadang kala orang tidak menghormati batasan sampai kita menegurnya. Sebaiknya beri tahu kepadanya hal-hal yang tidak akan kita toleransi. Walaupun kita harus terus berkomunikasi dengan orang-orang toxic, baik itu dalam keluarga, di antara teman-teman, atau di tempat kerja, tentukan batasan ketika mereka mengatakan sesuatu yang tidak benar. Misalnya, menjauhlah ketika mereka mengejek atau melecehkan seseorang secara verbal.
Menolak dan pura-pura sibuk
Mungkin sulit mengatakan "tidak" kepada orang yang jago memanipulasi dan membuat orang lain merasa bersalah. Prioritaskan diri sendiri dan jaga jarak dari orang-orang toxic. Menjauhlah demi menghindari keributan, atau beri tahu dia dengan tegas dan jelas bahwa kita tidak ingin ikut campur. Abaikan mereka dan pura-puralah melihat ponsel. Kalau mereka mencoba menarik perhatian, beri alasan dan berpura-puralah sibuk.
Ingatkan soal 'give and take'
Setiap kali berbicara dengan orang toxic, Anda merasa terdorong untuk membantunya. Dia pun mengambil keuntungan dari perasaan tersebut dan terus mengeksploitasi kita. Meskipun kita mungkin menunjukkan simpati dan membantunya, orang-orang seperti itu kebanyakan menghilang saat kita butuh bantuan. Sewaktu-waktu dia butuh sesuatu atau mencari bantuan, beri tahu dengan sopan dan tegas bahwa Anda tidak bisa membantu.
Mereka selalu berlagak seperti korban, jangan pancing perilaku ini
Tiap obrolan dengan orang-orang toxic barangkali terdengar seolah seluruh dunia memusuhi mereka. Mereka menceritakan kisah dan insiden sedemikian rupa sehingga tampak seperti korban. Bahkan dalam kasus ketika jelas-jelas sesuatu terjadi karena kesalahan mereka, yang disalahkan malah orang lain. Dalam kasus seperti itu, sampaikan bahwa Anda tidak setuju, lalu ceritakan perspektif Anda secara jujur tanpa menuduh siapa pun.