Mengarungi usia 20-an: Deretan biografi inspiratif yang harus Anda baca
Transisi menuju masa dewasa penuh dengan tantangan dan momen penting. Bagi mereka yang sedang mengarungi usia 20-an, ini adalah waktu yang penting untuk penemuan diri, pengambilan keputusan karier, dan pengembangan pribadi. Membaca tentang para individu yang berhasil melewati masa penuh gejolak ini dapat menginspirasi dan membimbing. Biografi berikut ini menyelami kehidupan orang-orang luar biasa yang menghadapi usia 20-an dengan keberanian, tekad, dan jiwa petualang.
'Educated'
Educated adalah memoar Tara Westover tentang tumbuh di lingkungan yang ketat dan terisolasi tanpa pendidikan formal. Meskipun pendidikannya tidak konvensional, ia melanjutkan pendidikan tinggi, mendapatkan gelar PhD dari Universitas Cambridge. Kisahnya bukan hanya tentang kesuksesan akademis; ini tentang mengatasi tantangan pribadi yang besar dan mendefinisikan ulang diri sendiri. Buku ini cocok untuk siapa pun yang berusia 20-an yang sedang berusaha menemukan jalan mereka meskipun ada banyak rintangan.
'Becoming'
Dalam Becoming, mantan Ibu Negara Michelle Obama menceritakan perjalanannya dari lingkungan kelas pekerja di Chicago hingga Gedung Putih. Dia berbagi pengalaman yang membentuk dirinya—mulai dari masa kecilnya hingga perannya sebagai ibu, istri, dan pemimpin. Memoar ini menyoroti pentingnya kemampuan beradaptasi, ketahanan, dan tetap setia pada diri sendiri melalui transisi kehidupan—pelajaran berharga bagi siapa pun yang menghadapi ketidakpastian di masa dewasa awal.
'Steve Jobs' karya Walter Isaacson
Biografi Steve Jobs karya Walter Isaacson memberikan pandangan mendalam tentang kehidupan salah satu pendiri Apple. Buku ini mencakup hari-hari awalnya sebagai seorang pemuda yang inovatif namun tidak memiliki arah hingga menjadi salah satu visioner teknologi terhebat. Kisah Jobs menekankan pentingnya mengikuti hasrat dan ketekunan seseorang melalui kegagalan—sebuah pesan yang kuat bagi mereka yang berusia 20-an untuk mencari tahu apa yang mereka inginkan dalam hidup.
'The Diary of a Young Girl' karya Anne Frank
The Diary of a Young Girl karya Anne Frank menawarkan wawasan mendalam tentang ketahanan manusia melalui tulisannya selama Perang Dunia II. Bersembunyi dari penganiayaan Nazi, Anne mendokumentasikan pemikiran, ketakutan, dan harapannya dengan kebijaksanaan yang luar biasa untuk usianya. Buku hariannya merupakan bukti abadi akan kekuatan yang ditemukan dalam situasi paling mengerikan, menginspirasi keberanian di antara para pembaca dalam menghadapi tantangan mereka sendiri.