LOADING...
Menemukan Rahasia Tersembunyi Mdina di Malta

Menemukan Rahasia Tersembunyi Mdina di Malta

menulis Taufiq Al Jufri
Nov 04, 2025
11:31 am

Apa ceritanya

Mdina, kota kuno di Malta, menawarkan pesona sejarah yang memikat. Terletak di puncak bukit, kota ini dikenal dengan arsitektur abad pertengahannya dan jalan-jalan sempit yang berliku. Mdina sering disebut sebagai "Kota Sunyi" karena suasananya yang tenang dan damai. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa rahasia tersembunyi dari kota bersejarah ini dan mengungkap daya tariknya yang unik.

Latar Belakang

Sejarah Singkat Mdina

Mdina memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak zaman Romawi. Sebagai ibu kota Malta selama berabad-abad, kota ini menyimpan banyak bangunan bersejarah dan monumen penting. Benteng-benteng kuno dan gereja-gereja megah menjadi saksi bisu perjalanan waktu Mdina. Mengunjungi Mdina adalah seperti melangkah ke masa lalu, di mana setiap sudutnya menceritakan kisah-kisah menarik dari berbagai era.

Konsep Utama

Arsitektur Unik Kota Kuno

Arsitektur Mdina adalah perpaduan gaya Barok dan Arab, menciptakan tampilan yang khas dan memukau. Jalan-jalan berbatu dengan dinding-dinding tebal memberikan nuansa mistis pada kota ini. Salah satu bangunan ikonik adalah Katedral St. Paul dengan fasadnya yang megah. Setiap bangunan di Mdina memiliki detail artistik yang menawan, menjadikannya tempat ideal bagi pencinta sejarah dan seni.

Saran Praktis

Aktivitas Menarik di Mdina

Selain menjelajahi situs-situs bersejarahnya, pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas menarik di Mdina. Berjalan-jalan santai sambil menikmati pemandangan indah dari tembok kota adalah pengalaman tak terlupakan. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner lokal di kafe-kafe kecil yang tersebar di seluruh penjuru kota. Dengan suasana tenang dan pemandangan menawan, Mdina adalah tempat sempurna untuk bersantai sejenak dari hiruk-pikuk kehidupan modern.

Tips Kunjungan

Tips Mengunjungi Mdina

Untuk mendapatkan pengalaman terbaik saat mengunjungi Mdina, disarankan datang pagi hari atau sore menjelang matahari terbenam agar bisa menikmati suasana lebih tenang tanpa keramaian turis. Kenakan sepatu nyaman karena Anda akan banyak berjalan kaki menjelajahi jalan-jalan sempitnya. Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen-momen indah selama berada di sana!