NewsBytes Bahasa
    lainnya
    NewsBytes Bahasa
    Hiburan
    Teknologi
    Gaya hidup
    Mobil
    Olah raga
    Beranda / Berita / Gaya hidup Berita / 5 mata uang paling unik di berbagai negara
    Garis waktu berikutnya
    5 mata uang paling unik di berbagai negara
    Deretan mata uang unik ini akan membuat Anda tercengang

    5 mata uang paling unik di berbagai negara

    menulis Taufiq Al Jufri
    Jan 20, 2023
    01:47 pm

    Apa ceritanya

    Karena transfer uang digital dan kripto membuat mata uang fisik menjadi kurang relevan saat ini, harus diakui bahwa mata uang di seluruh dunia telah mengalami banyak perubahan bentuk sepanjang sejarah.

    Dari tutup botol bir hingga daun teh yang dipadatkan seperti batu bata, barang sehari-hari pernah digunakan sebagai mata uang selama periode tertentu.

    Berikut lima mata uang tidak biasa yang akan membuat Anda takjub mengetahuinya.

    #1

    Dolar Australia

    Dolar Australia sepenuhnya tahan air dan sangat sulit dipalsukan.

    Mengapa demikian? Karena uang tersebut terbuat dari polimer.

    Sebenarnya, Australia negara pertama yang memperkenalkan uang kertas polimer pada tahun 1988.

    Mengikuti kebijakan itu, negara-negara lain seperti Kanada, Vietnam, dan Tiongkok pun memperkenalkan mata uang polimer.

    Dolar Australia juga menampilkan efek 3D yang membuat desain pada uang kertas tampak bergerak.

    #2

    Uang kertas tak berwajah di Kongo

    Rakyat Republik Demokratik Kongo menyaksikan rezim tirani Joseph Mobutu berakhir pada tahun 1997.

    Pemerintah baru mengalami masalah karena mereka masih membutuhkan uang, tetapi uang kertas negara itu bergambar Mobutu.

    Jadi, sampai bisa mendesain ulang dan mencetak uang kertas baru, mereka pun menghilangkan wajah Mobutu dari uang kertas itu.

    Uang tersebut masih bisa ditemukan di lelang.

    #3

    Daun teh yang dipadatkan di Asia

    Orang-orang di Tiongkok, Mongolia, dan Tibet dulunya berdagang dengan teh yang dipadatkan seperti batu bata sebagai mata uang.

    Alat tukar itu digunakan dari abad ke-9 hingga ke-19.

    Mereka membuat "bata" tersebut dengan memadatkan daun teh lalu memasukkannya ke dalam cetakan logam. Kualitas daun menentukan nilai nominal setiap bata teh.

    Orang-orang terdahulu membuat teh dari bata ini setelah menerima pembayaran.

    #4

    Uang darurat di Jerman

    Ketika ekonomi Jerman terpuruk setelah Perang Dunia I, negara itu mengalami periode hiperinflasi yang ekstrem.

    Karena Euro belum beredar kala itu, pihak berwenang mulai mencetak uang pada benda apa pun yang bisa ditemukan, dari aluminium foil dan kain sutra bahkan tembikar dan kayu!

    Bentuk mata uang ini disebut "notgeld", yang berarti uang darurat atau uang kebutuhan.

    #5

    Tutup botol bir di Kamerun

    Di Kamerun pada tahun 2005, sebuah produsen bir memulai kompetisi yang pemenangnya mendapatkan hadiah yang tercetak di bawah tutup botol bir.

    Setelah itu, perusahaan lain juga ikut-ikutan.

    Hadiah mulai dari ponsel dan mobil mewah hingga bir mulai bermunculan di hampir setiap tutup botol.

    Akhirnya, orang-orang mulai berdagang barang dengan imbalan tutup botol tersebut, misalnya membayar tarif taksi.

    Facebook
    Whatsapp
    Twitter
    Linkedin
    berita terkait
    Berita Terbaru

    Berita Terbaru

    Solusi unik: Penyimpanan di bawah kabinet dapur Lifestyle
    Mengapa puck hoki perlu dibekukan? Sport
    Mengapa ring tinju berbentuk persegi? Sport
    Mengapa wasit sepak bola memakai kartu kuning dan merah? Sport
    Tentang kami Kebijakan pribadi Ketentuan Hubungi kami kode etik Keluhan ganti rugi Berita Arsip Berita Arsip Topik
    All rights reserved © NewsBytes 2025