NewsBytes Bahasa
    lainnya
    NewsBytes Bahasa
    Hiburan
    Teknologi
    Gaya hidup
    Mobil
    Olah raga
    Beranda / Berita / Gaya hidup Berita / Tanda-tanda Anda mungkin menggunakan pelembap yang salah 
    Garis waktu berikutnya
    Tanda-tanda Anda mungkin menggunakan pelembap yang salah 
    Perhatikan tanda-tanda ini

    Tanda-tanda Anda mungkin menggunakan pelembap yang salah 

    menulis Taufiq Al Jufri
    Nov 09, 2023
    12:52 pm

    Apa ceritanya

    Rutinitas perawatan kulit sehari-hari kita umumnya berfokus pada pemilihan produk kecantikan yang tepat, dengan pelembap sebagai komponen utama demi mendapatkan kulit yang sehat dan bercahaya.

    Namun, dengan maksud yang baik sekalipun, memilih pelembap yang salah dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan pada kulit kita.

    Berikut adalah lima tanda yang menunjukkan bahwa Anda mungkin menggunakan pelembap yang salah.

    1

    Kulit kering

    Kulit kering dapat terjadi dalam berbagai cara, mulai dari bergaris dan bercak hitam hingga serpihan dan pengelupasan pada beberapa bagian. Jika kulit Anda terasa kering bahkan setelah menggunakan pelembap, mungkin ini saatnya untuk mempertimbangkan pelembap yang baru.

    Meskipun eksfoliasi kulit yang lembut dapat membantu mengatasi kekeringan, kulit Anda juga membutuhkan retensi kelembapan yang tepat dan pemulihan penghalang alaminya. Inilah fungsi pelembap berkualitas.

    2

    Minyak berlebih

    Masalah lain yang seharusnya tidak disebabkan oleh pelembap adalah kulit berminyak setelah pemakaian.

    Hal ini dapat dipicu oleh penggunaan pelembap yang sama sepanjang tahun, terlepas dari musim atau cuaca di luar rumah.

    Carilah pelembap berbahan dasar gel yang mudah diserap oleh kulit Anda dan tidak akan menimbulkan produksi minyak berlebih selama bulan-bulan musim panas dengan menyumbat pori-pori.

    3

    Jerawat

    Pernahkah Anda mencoba produk perawatan kulit baru lalu mengalami peradangan atau tak lama kemudian berjerawat? Hal ini biasanya menandakan bahwa produk tersebut tidak cocok dengan jenis kulit Anda.

    Ketika pelembap dibuat dengan bahan kimia komedogenik atau penyumbat pori-pori, hal itu akan menimbulkan jerawat. Carilah pelembap dengan label "non-comedogenic".

    Dan segera hentikan penggunaan pelembap yang memperparah jerawat.

    4

    Benjolan

    Pernahkah Anda melihat benjolan-benjolan putih kecil di wajah Anda yang bukan jerawat? Benjolan ini disebut milia.

    Konsekuensi terbesar dari penggunaan pelembap yang salah adalah munculnya milia, yaitu benjolan putih yang keras dan muncul secara acak di wajah.

    Biasanya, kondisi ini terjadi setelah penggunaan pelembap tubuh pada wajah, tetapi juga dapat terjadi ketika menggunakan pelembap yang sangat tebal.

    5

    Kemerahan atau iritasi 

    Segera hentikan penggunaan produk perawatan kulit apa pun, termasuk pelembap, yang terasa menyengat saat diaplikasikan atau menimbulkan kemerahan dan iritasi.

    Jika Anda mengalami sensasi terbakar atau perih, itu berarti produk tersebut tidak cocok dengan pH kulit Anda.

    Sebaiknya Anda memulai dengan pelembap ukuran travel terlebih dahulu dan memastikan kecocokannya dengan kulit Anda sebelum membeli botol ukuran penuh.

    Facebook
    Whatsapp
    Twitter
    Linkedin
    berita terkait
    Berita Terbaru
    Lifestyle

    Berita Terbaru

    Tips Unik Membersihkan dan Merawat Kaca Depan Motor Lifestyle
    Teknologi Terkini dalam Supercar Lifestyle
    Lima Bunga Harum yang Bisa Ditanam di Rumah Lifestyle
    Cara Mudah Menanam Lavender di Dalam Ruangan Sepanjang Tahun Lifestyle

    Lifestyle

    Tesla yang dipimpin Elon Musk akan mengintegrasikan AI Grok ke dalam kendaraannya Mobil
    Buku pesanan Ferrari penuh hingga tahun 2025, mobil hybrid menjadi yang terlaris Mobil
    Jennifer Aniston Yang Selalu Mendukung Matthew Perry Hiburan
    Latihan dua menit yang berdampak besar bagi anda Gaya hidup
    Tentang kami Kebijakan pribadi Ketentuan Hubungi kami kode etik Keluhan ganti rugi Berita Arsip Berita Arsip Topik
    All rights reserved © NewsBytes 2025