Tanda-tanda Anda mungkin menggunakan pelembap yang salah
Rutinitas perawatan kulit sehari-hari kita umumnya berfokus pada pemilihan produk kecantikan yang tepat, dengan pelembap sebagai komponen utama demi mendapatkan kulit yang sehat dan bercahaya. Namun, dengan maksud yang baik sekalipun, memilih pelembap yang salah dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan pada kulit kita. Berikut adalah lima tanda yang menunjukkan bahwa Anda mungkin menggunakan pelembap yang salah.
Kulit kering
Kulit kering dapat terjadi dalam berbagai cara, mulai dari bergaris dan bercak hitam hingga serpihan dan pengelupasan pada beberapa bagian. Jika kulit Anda terasa kering bahkan setelah menggunakan pelembap, mungkin ini saatnya untuk mempertimbangkan pelembap yang baru. Meskipun eksfoliasi kulit yang lembut dapat membantu mengatasi kekeringan, kulit Anda juga membutuhkan retensi kelembapan yang tepat dan pemulihan penghalang alaminya. Inilah fungsi pelembap berkualitas.
Minyak berlebih
Masalah lain yang seharusnya tidak disebabkan oleh pelembap adalah kulit berminyak setelah pemakaian. Hal ini dapat dipicu oleh penggunaan pelembap yang sama sepanjang tahun, terlepas dari musim atau cuaca di luar rumah. Carilah pelembap berbahan dasar gel yang mudah diserap oleh kulit Anda dan tidak akan menimbulkan produksi minyak berlebih selama bulan-bulan musim panas dengan menyumbat pori-pori.
Jerawat
Pernahkah Anda mencoba produk perawatan kulit baru lalu mengalami peradangan atau tak lama kemudian berjerawat? Hal ini biasanya menandakan bahwa produk tersebut tidak cocok dengan jenis kulit Anda. Ketika pelembap dibuat dengan bahan kimia komedogenik atau penyumbat pori-pori, hal itu akan menimbulkan jerawat. Carilah pelembap dengan label "non-comedogenic". Dan segera hentikan penggunaan pelembap yang memperparah jerawat.
Benjolan
Pernahkah Anda melihat benjolan-benjolan putih kecil di wajah Anda yang bukan jerawat? Benjolan ini disebut milia. Konsekuensi terbesar dari penggunaan pelembap yang salah adalah munculnya milia, yaitu benjolan putih yang keras dan muncul secara acak di wajah. Biasanya, kondisi ini terjadi setelah penggunaan pelembap tubuh pada wajah, tetapi juga dapat terjadi ketika menggunakan pelembap yang sangat tebal.
Kemerahan atau iritasi
Segera hentikan penggunaan produk perawatan kulit apa pun, termasuk pelembap, yang terasa menyengat saat diaplikasikan atau menimbulkan kemerahan dan iritasi. Jika Anda mengalami sensasi terbakar atau perih, itu berarti produk tersebut tidak cocok dengan pH kulit Anda. Sebaiknya Anda memulai dengan pelembap ukuran travel terlebih dahulu dan memastikan kecocokannya dengan kulit Anda sebelum membeli botol ukuran penuh.