Puzzle bermanfaat untuk otak. Ini alasannya
Apa ceritanya
Silakan mengaku kalau Anda kecanduan main puzzle.
Puzzle atau teka-teki tak hanya menyenangkan dan menarik untuk dipecahkan, tetapi juga bermanfaat bagi otak.
Permainan ini membantu menjernihkan pikiran dan meningkatkan fungsi otak serta penalaran visual-spasial seseorang.
Memecahkan teka-teki membutuhkan konsentrasi yang dapat mempertajam ingatan dan meningkatkan keterampilan pemecahan masalah.
Teka-teki juga dapat membangkitkan imajinasi dan mengasah kreativitas.
Stres
Membantu menghilangkan stres dan kecemasan
Kalau Anda ingin melepas stres setelah hari yang panjang dan melelahkan, maka teka-teki yang menstimulasi otak bisa sangat efektif untuk Anda bersantai.
Teka-teki dapat membantu otak rileks dan fokus pada aktivitas yang lebih produktif.
Selama berkonsentrasi menyelesaikan teka-teki, pikiran kita memasuki mode yang mirip meditasi. Hal ini menghadirkan ketenangan dalam diri kita.
Latihan
Teka-teki melatih otak kita
Senam otak yang baik diperlukan demi mempertajam ingatan dan meningkatkan konsentrasi.
Teka-teki matematika atau kata-kata membantu menstimulasi otak dan mengaktifkan sisi kanan maupun kirinya.
Belahan otak kanan kita lebih intuitif, sedangkan yang sebelah kiri lebih logis.
Teka-teki membantu mengaktifkan imajinasi serta penalaran dan merupakan latihan yang ideal untuk otak.
Aktivitas
Teka-teki tertentu mengubah pola aktivitas otak
Kebanyakan permainan olah pikir atau teka-teki mengikuti jalur yang sama melalui otak dan bergerak di sepanjang rute yang juga dikenal sebagai manifold berdimensi rendah.
Namun, ketika Anda menemukan teka-teki sulit yang bikin bingung, bagian otak yang biasanya tidak aktif mulai bereaksi untuk membantu Anda memecahkan puzzle tersebut.
Hal ini pun turut melatih kemampuan intelektual Anda.
Fungsi kognitif
Membantu meningkatkan fungsi kognitif
Menurut penelitian, mengerjakan teka-teki berbasis angka dan kata bisa membantu mencegah penurunan kognitif dan mencegah kemunduran kapasitas mental seseorang.
Otak kita melepaskan neurotransmiter bernama dopamin ketika merespons solusi teka-teki. Senyawa tersebut meningkatkan keterampilan motorik dan ingatan serta mempertajam konsentrasi.
Penelitian menunjukkan, bermain teka-teki atau gim olah pikir dapat menambah nilai kecerdasan sebanyak empat poin.
Otak
Teka-teki menstimulasi berbagai bagian otak
Teka-teki dirancang untuk menstimulasi berbagai keterampilan kognitif. Salah satu yang dilatih adalah argumentasi, dan puzzle lain akan membantu Anda mempelajari aspek kebahasaan dan sisi logis Anda.
Puzzle berbentuk akrostik (rangkaian syair atau puisi) atau tebak-tebakan merangsang area bahasa pada otak, sementara teka-teki yang melibatkan penempatan simbol dalam kotak merangsang bagian pemrosesan logis.
Permainan ini sangat bermanfaat bagi kesehatan otak kita.