Inilah manfaat membatasi konsumsi karbohidrat
Saat berusaha menurunkan berat badan, kita pasti akan dihadapkan dengan berbagai pendapat dan saran soal karbohidrat. Haruskah kita mengurangi konsumsinya? Atau memperbanyak? Atau benar-benar melepaskannya? Ada terlalu banyak kebingungan. Nah, jawabannya terletak pada keseimbangan. Berikut manfaat membatasi karbohidrat bagi kesehatan.
Mengurangi asupan karbohidrat akan membantu menurunkan berat badan
Secara umum, mengurangi konsumsi karbohidrat akan membantu kita menurunkan berat badan. Itu karena ketika kita mengganti asupan karbohidrat dengan lebih banyak protein atau lemak, jumlah kalori secara keseluruhan akan berkurang, sehingga membantu penurunan berat badan. Studi menunjukkan bahwa peserta yang menurunkan asupan karbohidrat mereka mendapat hasil penurunan berat badan yang lebih baik. Namun, jangan berlebihan—kurangi asupan karbohidrat secara bertahap.
Mengurangi karbohidrat akan bantu kurangi risiko diabetes
Kadar gula darah yang tinggi dapat mengakibatkan berbagai penyakit seperti diabetes tipe 2, demensia, kanker, dan penyakit kardiovaskular. Tapi jangan khawatir—membatasi karbohidrat dalam makanan akan secara signifikan membantu mengurangi kadar gula darah dan insulin kita. Itulah mengapa penderita diabetes sering disarankan untuk mengurangi asupan karbohidrat, untuk menjaga kesehatan.
Akan membantu menyehatkan jantung secara keseluruhan
Secara umum, diet rendah karbohidrat diketahui dapat menyehatkan jantung. Hal itu khususnya dalam mengurangi kadar trigliserida, dan sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik. Selanjutnya, dengan mengontrol kadar gula darah, dan melawan peradangan dalam tubuh, diet ini dapat memperbaiki kesehatan kardiovaskular kita secara keseluruhan. Beberapa penelitian menunjukkan, mengurangi konsumsi karbohidrat kita juga membantu mengendalikan tekanan darah.
Dapat membantu melawan gangguan psikologis tertentu
Tahukah Anda bahwa diet rendah karbohidrat seperti diet Ketogenik pada awalnya diciptakan untuk mengobati penyakit saraf? Banyak penelitian menunjukkan, diet ini dapat membantu mengurangi risiko, atau mengelola gejala sejumlah masalah kesehatan seperti itu, termasuk epilepsi, Alzheimer, Parkinson, dan bahkan cedera otak. Jadi, kurangi konsumsi karbohidrat jika Anda menderita salah satu dari masalah kesehatan tersebut.
Apa risiko menjalani diet rendah karbohidrat?
Jika mulai mengurangi karbohidrat dari makanan secara tiba-tiba dan banyak, Anda mungkin mengalami beberapa masalah kesehatan jangka pendek seperti sakit kepala, kelelahan, diare dan lainnya. Selanjutnya, dalam jangka panjang, menerapkan pola makan rendah karbohidrat dapat menyebabkan kekurangan vitamin/nutrisi, pengeroposan tulang, dan gangguan pencernaan.