Sea buckthorn meningkatkan kesehatan jantung, mempercantik kulit
Sea buckthorn, juga disebut sallowthorn, sandthorn, seaberry, dan nanas Siberia, adalah semak dengan buah beri berwarna oranye-kuning cerah, daun willowy, dan cabang berduri. Berasal dari Asia barat, Kaukasus, dan Eropa bagian utara dan tengah, tanaman ini telah lama dihargai karena minyak biji dan buah berinya, yang keduanya sarat dengan berbagai nutrisi. Hari ini, mari kita jelajahi lima manfaat kesehatan utamanya.
Meningkatkan kesehatan jantung
Flavonoid dan asam lemak omega-3, 6, 7, dan 9 yang ditemukan dalam sea buckthorn memiliki dampak yang kuat pada sistem kardiovaskular Anda. Minyak sea buckthorn adalah salah satu dari sedikit sumber nabati asam palmitoleat, asam lemak omega-7 yang jarang ditemukan dalam sumber makanan nabati. Bersama dengan asam lemak, asam palmitoleat dapat membantu mengurangi kolesterol, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kesehatan jantung.
Mengelola kadar gula darah
Minyak sea buckthorn dapat membantu pencegahan diabetes. Dalam salah satu uji coba baru-baru ini, selama lima minggu, 38 peserta yang memiliki manajemen gula darah yang buruk, yang dapat menyebabkan diabetes tipe-2, minum plasebo atau tiga ons (90 mL) buah sea buckthorn yang dihaluskan. Kadar gula darah mereka saat berpuasa jauh lebih rendah ketika mereka mengonsumsi sea buckthorn.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Minyak yang berasal dari sea buckthorn dapat melindungi tubuh Anda dari penyakit. Para ahli sebagian besar memuji konsentrasi flavonoid yang tinggi dari minyak ini. Molekul tanaman yang disebut flavonoid memiliki potensi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dengan membuat Anda lebih tahan terhadap penyakit. Menurut temuan uji coba tabung reaksi, minyak sea buckthorn melindungi dari virus flu, herpes, dan HIV.
Menawarkan efek anti-kanker
Penelitian klinis telah memberikan beberapa bukti yang mendukung penggunaan jus dan minyak sea buckthorn dalam pengobatan kanker. Quercetin, kaempferol, dan isorhamnetin, khususnya, merupakan flavonoid yang ditemukan dalam sea buckthorn yang menyebabkan reaksi sitotoksik pada sel kanker dan mencegahnya berkembang biak. Bukti tambahan dari penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa flavonoid tersebut dapat melindungi sel-sel sehat dari radiopati.
Mempercantik kulit Anda
Karena sea buckthorn kaya akan asam lemak dan flavonoid, ia sering digunakan dalam perawatan kulit. Selain vitamin A, C, dan E, minyaknya mengandung asam gamma-linolenat yang tinggi, asam lemak omega-6 yang meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi tampilan penuaan. Selain itu, sterol tumbuhan yang termasuk dalam minyak sea buckthorn, seperti beta-sitosterol dan campesterol, meningkatkan kekenyalan dan kelembapan kulit.