5 manfaat kelabat bagi kesehatan
Kelabat, yang umumnya dikenal sebagai fenugreek, telah digunakan untuk pengobatan selama puluhan tahun dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Biji kelabat atau fenugreek sering diberikan kepada wanita menyusui serta membantu menurunkan berat badan. Biji tersebut juga dapat membantu mengatur kenaikan gula darah. Inilah beberapa alasan untuk menyertakan kelabat dalam konsumsi Anda.
Begini kata para ahli
Kelabat atau fenugreek merupakan ramuan penting dalam pengobatan Ayurweda. Bahan ini telah dipakai untuk berbagai penyakit mulai dari gastritis hingga diabetes. Herba ini juga memiliki efek pengencer darah yang sudah dimanfaatkan untuk pengobatan memar ringan. Efek khusus tersebut dapat meningkatkan aktivitas antikoagulan yang diberikan dalam alopati untuk strok atau gangguan jantung dan memicu perdarahan dalam atau luar, oleh karena itu, disarankan untuk berhati-hati.
Mampu meningkatkan produksi ASI
Penelitian menunjukkan bahwa muatan fitoestrogen dalam biji kelabat bisa membantu menambah produksi ASI pada ibu. Dalam studi berdurasi dua minggu, ibu menyusui yang mengonsumsi teh herbal berkandungan biji kelabat menunjukkan jumlah ASI yang lebih banyak. Hal itu juga membantu bayi menambah berat badan dengan sehat. Para ahli mengatakan, kelabat adalah alternatif alami yang aman untuk meningkatkan hasil ASI.
Dapat mengendalikan diabetes dan kadar gula darah
Penelitian menunjukkan, Diabetes Tipe-2 dapat dikontrol pada orang yang secara teratur mengonsumsi sekitar 10 gram biji kelabat yang direndam dalam air panas. Selain itu, biji ini mengandung serat yang memperlambat pencernaan dan penyerapan gula oleh tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa kelabat bisa turut menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Bisa turut menurunkan berat badan
Penelitian menunjukkan bahwa biji kelabat dapat menurunkan berat badan selama jangka waktu tertentu. Kandungan serat dalam biji ini mampu mengurangi konsumsi kalori yang berlebihan dengan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Galactomannan, senyawa yang ditemukan dalam kelabat, juga menunjang pengurangan berat badan. Namun demikian, biji ini bersifat panas, jadi jangan makan lebih dari dua sampai tiga gram sehari.
Melancarkan proses pencernaan
Biji kelabat juga melancarkan pencernaan dan meningkatkan pergerakan usus di tubuh. Biji tersebut diketahui pula mampu mencegah sembelit dan sakit maag. Bijinya memiliki kadar antioksidan tinggi yang dapat mengeluarkan racun-racun berbahaya dari tubuh. Selain itu, konsumsi air biji kelabat secara rutin juga bisa membantu Anda menghilangkan kembung.
Juga mampu menurunkan rasa sakit dan peradangan
Berdasarkan penemuan, muatan alkaloid dalam kelabat bisa menghentikan reseptor sensorik yang membantu otak untuk mengenali rasa sakit. Para peneliti mengungkapkan bahwa menurut uji coba, wanita yang mengonsumsi bubuk biji kelabat selama haid mengalami rasa sakit yang berkurang. Terakhir, khasiat antioksidan yang ampuh dan kandungan flavonoid dalam biji ini bisa mengurangi peradangan.