5 manfaat kayu manis bagi kesehatan
Kayu manis telah mendapat tempat tetap di lemari dapur kita. Bahan ini sudah digunakan sebagai obat tradisional Ayurweda selama berabad-abad dan sejumlah penelitian ilmiah juga mengonfirmasi khasiat obatnya. Kayu manis dapat membantu mengatasi berbagai kondisi kesehatan seperti diabetes, pilek, tekanan darah tinggi, rinitis alergi, dan banyak lagi. Mari kita telusuri manfaat-manfaat lain rempah ini secara terperinci.
Kayu manis mampu melancarkan pencernaan
Penelitian terhadap babi menemukan bahwa kayu manis menurunkan karbon dioksida di perut hewan tersebut dengan mengurangi sekresi asam lambung. Proses itu lantas mendinginkan perut dan memperbaiki pencernaan. Para ahli meyakini kayu manis juga memiliki efek yang sama pada manusia dan dapat membantu masalah usus lainnya. Dalam praktik Ayurweda, minyak kulit kayu manis dimanfaatkan untuk meredakan perut kembung dan ketidakseimbangan pencernaan.
Menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri
Muatan Cinnamaldehyde dalam rempah ini dapat membantu mencegah beberapa infeksi. Secara khusus, minyak kayu manis kerap dipakai untuk mengobati infeksi saluran pernapasan. Minyak ini juga mampu menghambat pertumbuhan listeria dan salmonella. Minyak kayu manis digunakan untuk mengatasi kerusakan gigi berkat sifat anti-mikrobanya. Bahkan, Anda bisa membuat obat kumur sendiri karena kayu manis dapat membunuh kuman penyebab bau mulut.
Menunjang kesehatan kulit
Kandungan anti-bakteri dan anti-jamur menghambat pertumbuhan jerawat dan mengurangi peradangan kulit. Bahan ini juga dapat mengencangkan pori-pori, sehingga membuat kulit Anda halus. Oleskan campuran bubuk kayu manis dan air mawar lalu biarkan selama 10 menit. Bilas dan keringkan. Kaya akan antioksidan, campurkan bubuk tersebut dengan madu untuk dipakai sebagai eksfoliator.
Meningkatkan kolesterol baik
Penelitian menunjukkan bahwa kayu manis dapat mengurangi kadar LDL (kolesterol jahat) dan menambah kadar HDL (kolesterol baik). Menurut penelitian, berbaliknya kadar kolesterol di atas terlihat setelah konsumsi kayu manis 120 mg saja per hari. Muatan Cinnamate dalam rempah ini menurunkan aktivitas enzim yang membentuk kolesterol jahat, sehingga mengurangi asam lemak dalam darah.
Dapat membantu melindungi dari kanker
Kayu manis sudah banyak diteliti terkait penggunaannya dalam pencegahan serta pengobatan kanker. Ekstrak kayu manis diketahui mampu mengobati kanker, sesuai penelitian yang dilakukan dengan tabung reaksi dan hewan. Para ahli mengatakan, ekstrak tersebut mengurangi perkembangan sel kanker serta pembentukan pembuluh darah di tumor, yang akhirnya menyebabkan kematian sel kanker.