5 manfaat jalan kaki bagi kesehatan fisik dan mental
Apa ceritanya
Kalau Anda tidak suka pergi ke gym tetapi tetap ingin beraktivitas fisik demi menjaga berat badan yang sehat dan mencegah penyakit, awali hari Anda dengan berjalan kaki.
Ini olahraga kardio terbaik yang dapat memperkuat jantung, tulang, dan otot, serta menambah energi, mengurangi stres, dan meningkatkan keseimbangan dan koordinasi.
Kita bisa memulai dengan berjalan kaki 30 menit per hari.
#1
Menyehatkan jantung
Jalan kaki salah satu olahraga terbaik untuk menyehatkan jantung dan mencegah risiko kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, serangan jantung, dan strok.
Menurut sebuah penelitian oleh American Heart Association, lebih dari 4.500 orang dewasa mengalami penurunan risiko penyakit jantung setelah membiasakan jalan cepat.
Jadi, berjalanlah setidaknya 30 menit per hari, lima hari dalam seminggu.
#2
Menunjang penurunan berat badan
Kalau Anda ingin menurunkan berat badan, maka jalan cepat menjadi cara yang tepat. Kita bisa membakar sekitar 200 kalori dengan jalan cepat selama 30 menit.
Berjalan kaki secara rutin dapat membantu mengurangi lemak perut yang dapat memperbaiki respons tubuh terhadap insulin.
Kita pun bisa berganti-ganti kecepatan selama berjalan untuk mempertahankan berat badan yang sehat.
#3
Membantu meredakan nyeri sendi
Jalan kaki adalah olahraga low impact yang tidak membebani persendian kita, termasuk lutut dan pinggul seperti yang terjadi saat olahraga berintensitas tinggi.
Aktivitas ini menciptakan kompresi dan gerakan yang menekan tulang rawan serta menyalurkan nutrisi dan oksigen ke area tersebut.
Jalan kaki juga memperkuat dan melumasi otot-otot yang menopang sendi.
Penderita radang sendi dapat berjalan sejauh lima delapan sampai sembilan kilometer setiap minggu untuk mengurangi nyeri yang dirasakan.
#4
Memperbaiki suasana hati
Jalan kaki mirip dengan meditasi dan membantu kita rileks serta menenangkan pikiran.
Olahraga tersebut meningkatkan kadar endorfin (perasaan bahagia) dalam tubuh kita sehingga mengurangi kecemasan, depresi, dan stres serta memperbaiki kesehatan mental.
Jalan kaki juga menambah kadar serotonin tubuh dan mengurangi rasa waswas.
Aktivitas ini pun menambah kepercayaan diri kita dan mencegah perilaku menyendiri.
Pada orang tua, jalan kaki memperkuat ingatan dan fungsi kognitif.
#5
Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Jalan kaki membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko terkena pilek dan flu.
Menurut penelitian, sistem kekebalan tubuh menjadi kuat dengan olahraga-olahraga berintensitas sedang, terutama jalan kaki.
Jalan kaki membantu menaikkan jumlah sel imun yang menyerang patogen tubuh dan mengurangi risiko terkena penyakit menular.
Menurut sebuah penelitian, berjalan kaki secara rutin mengurangi risiko kematian akibat pneumonia.