Sirsak: 4 manfaat kesehatan dari buah yang kurang dikenal ini
Sirsak adalah buah tropis yang berasal dari Brasil dan juga banyak ditemukan di India Selatan. Buah yang kurang dikenal ini hadir dengan kulit luar yang tebal dan berduri. Di bagian dalam, daging buahnya berwarna krem dan bijinya berwarna hitam. Buah berwarna hijau ini kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan.
Mencegah Infeksi Saluran Kemih
Sirsak mengandung senyawa yang memiliki sifat antimikroba, yang dapat membantu mencegah pertumbuhan dan penyebaran bakteri penyebab Infeksi Saluran Kemih (ISK). Senyawa ini efektif melawan bakteri seperti Escherichia coli (E. coli), yang merupakan penyebab umum ISK. Kaya akan Vitamin C, buah ini membantu menjaga kadar asam dalam urin, sehingga membunuh bakteri di saluran.
Meredakan sembelit
Sirsak adalah sumber serat makanan yang baik, yang penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Serat membantu menggembungkan tinja dan mendorong buang air besar secara teratur, yang dapat mencegah sembelit dan meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Buah ini juga mengandung enzim yang dapat membantu memecah makanan dan melancarkan pencernaan. Enzim ini dapat membantu meningkatkan kemampuan tubuh dalam menyerap nutrisi dari makanan.
Dapat mencegah kanker
Sirsak mengandung senyawa alami yang telah ditemukan dapat menginduksi apoptosis, suatu proses di mana sel-sel yang rusak atau abnormal diprogram untuk menghancurkan diri sendiri. Apoptosis adalah proses penting untuk mencegah pertumbuhan dan perkembangan kanker. Senyawa alami yang disebut annonaceous acetogenins ini menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi kematian sel pada berbagai jenis sel kanker.
Membantu menjaga kadar kolesterol yang sehat
Menjadi sumber serat makanan yang baik, sirsak dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dengan mencegah penyerapannya ke dalam aliran darah. Hal ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat). Sirsak juga mengandung antioksidan yang mencegah oksidasi kolesterol LDL, yang membantu mencegah penumpukan plak di arteri.