Cegah penuaan, lancarkan peredaran darah: Sederet manfaat buah leci
Leci merupakan buah musim panas dengan daging berair, manis, dan asam yang dinikmati di seluruh Dunia. Kulit leci yang matang berwarna merah cerah dan berduri. Leci kaya akan antioksidan, vitamin B kompleks, vitamin C, dan flavonoid. Buah ini dapat dikonsumsi secara mentah ataupun diolah. Kini, India dan Tiongkok memproduksi 91 persen leci di dunia. Berikut fakta-fakta tentang buah leci.
Begini kata ahli
Leci buah musim panas dengan rasa manis dan asam yang tumbuh di berbagai kawasan dunia. Buah tersebut sudah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai penyakit pencernaan. Buah ini melindungi liver, mengurangi timbunan lemak, anti-peradangan, bersifat anti-kanker, memperbaiki kadar gula pada penderita diabetes serta mencegah penyakit kardiovaskular dan aterosklerosis. Sejumlah protein dalam leci dapat memicu alergi parah dan reaksi anafilaksis pada orang-orang yang rentan.
Kandungan nutrisi
Leci terdiri atas air dan karbohidrat, yang sebagian besarnya berupa gula, tetapi memiliki kadar lemak yang rendah. Walaupun mengandung banyak serat pangan dibanding buah-buahan lainnya, muatan serat pada leci terbilang rendah. Leci mengandung vitamin C yang tinggi serta kadar tembaga dan potasium yang memadai. Mulai dari memperkuat sistem kekebalan tubuh hingga melancarkan pencernaan, buah berdaging ini mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Leci juga mencegah penuaan dini.
Menunjang pencernaan
Kaya akan serat pangan, buah ini membantu mengatur pergerakan usus. Serat melancarkan pergerakan sisa-sisa makanan melalui saluran pencernaan. Untuk alasan yang sama, serat juga berkhasiat bagi para penderita sembelit dan gangguan usus lainnya. Leci diketahui mampu menstimulasi cairan lambung dan pencernaan yang kemudian membantu penyerapan nutrisi yang lebih baik.
Memperbaiki sirkulasi darah dan menurunkan tekanan darah
Leci sarat dengan berbagai nutrisi yang dibutuhkan untuk menghasilkan darah—tembaga, besi, mangan, magnesium, dan folat. Jadi, dengan bertambahnya sel darah merah, sirkulasi darah pun meningkat dan oksigenasi ke organ-organ serta sel menjadi lebih baik. Leci juga membantu menurunkan dan menjaga tekanan darah. Potasium dalam buah ini turut mengendalikan tekanan darah dengan mengurangi stres pada sistem peredaran darah.
Efek negatif
Leci tidak memiliki efek samping asakan kita mengonsumsinya dalam jumlah wajar disertai pola makan sehat. Akan tetapi, buah ini dikaitkan dengan radang otak di beberapa negara di Asia Tenggara. Penelitian menemukan sebuah senyawa dalam leci yang dapat memicu penurunan kadar gula darah seseorang dan mengakibatkan gula darah rendah atau hipoglikemia. Leci juga bisa menimbulkan reaksi alergi pada sebagian orang.
Resep menarik
Udang Thailand plus salad leci Siapkan saus dengan bahan cabai hijau yang ditumbuk, cabai merah bubuk, kecap ikan, gula merah, dan air perasan lemon. Kemudian dalam mangkuk besar, sediakan udang yang sudah dikupas dan dimasak, daun mint dan ketumbar, leci yang sudah dibuang bijinya, dan taoge. Tambahkan saus dan aduk semuanya dengan baik. Hiasi dengan kacang panggang yang dihancurkan dan bawang goreng renyah.