Cegah kanker, perkuat imunitas, dan lainnya: Manfaat delima bagi kesehatan
Apa ceritanya
Delima rendah kalori dan lemak serta tinggi serat, vitamin, dan mineral. Buah ini juga mengandung sejumlah protein.
Manfaat bergizi buah delima dapat diperoleh dengan mengonsumsi biji atau selaput biji berwarna merah cerah yang renyah dan berair.
Delima memiliki khasiat anti-virus dan anti-tumor dan merupakan sumber vitamin serta asam folat yang baik.
Konteks
Begini kata ahli
Delima mengandung sekumpulan nutrisi yang disebut flavonoid, tanin, polifenol, lignan, dan alkaloid.
Nutrisi tersebut berfungsi memperkuat kekebalan tubuh, antidiabetes, melindungi sistem kardiovaskular, menyehatkan otak, dan antikanker.
Pada wanita pascamenopause, ekstrak buah delima telah digunakan untuk melindungi dari osteoporosis.
Efek antibakteri terhadap spesies Coccidia, Citrobacter, Giardia, dan Eimeria juga sudah ditelaah.
Pada penderita diabetes, konsumsi buah delima secara teratur dikaitkan dengan penurunan tekanan darah.
#1
Kaya akan antioksidan
Seperti buah-buahan lainnya, buah delima kaya akan berbagai senyawa antioksidan.
Warna merah bijinya berasal dari polifenol, sebuah antioksidan yang ampuh.
Buah ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi peradangan.
Delima mengandung kadar antioksidan yang jauh lebih tinggi daripada teh hijau.
Antioksidan juga dapat melawan kolesterol dan mengurangi plak yang menumpuk di pembuluh darah.
#2
Baik untuk kesehatan jantung
Studi menunjukkan bahwa buah delima mampu melindungi jantung dengan menurunkan tekanan darah dan mengurangi kadar gula darah.
Delima dapat membantu mengurangi kolesterol jahat yang menyumbat arteri dan memicu penyakit jantung.
Studi lain menunjukkan, jus delima melancarkan aliran darah, serta menjaga arteri agar tidak menjadi tebal atau kaku.
Meskipun baik untuk jantung, delima dapat menimbulkan reaksi pada orang yang mengonsumsi obat.
#3
Memperkuat kekebalan tubuh
Delima mengandung senyawa kimia anti-peradangan yang tinggi dan sangat bagus untuk penderita artritis reumatoid dan osteoartritis.
Vitamin C dalam buah ini pun berlimpah, sehingga membantu pembentukan antibodi dan menguatkan kekebalan.
Kekebalan yang lebih baik mencegah kita sering jatuh sakit.
Delima juga terbukti dalam uji laboratorium sebagai antibakteri dan antivirus.
#4
Dapat memperlambat kanker prostat
Buah ini dapat mencegah kerusakan DNA, penyebab utama kanker.
Sesuai penelitian UCLA, jus delima diduga dapat menekan pertumbuhan sel kanker di prostat.
Sel-sel kanker bahkan mati dalam uji laboratorium tersebut.
Penelitian pada hewan menemukan, buah delima membantu memperlambat pertumbuhan tumor pada tahap awal kanker hati.
#5
Meningkatkan kesuburan secara alami
Stres oksidatif kerap dikaitkan dengan jumlah sperma yang rendah pada pria dan penurunan kesuburan pada wanita.
Antioksidan membantu tubuh kita melawan stres oksidatif, sehingga mencegah masalah kesuburan.
Berbagai studi tengah dilakukan untuk mengidentifikasi manfaat lain buah ini.
Delima terbukti meningkatkan kadar testosteron, hormon seks pada pria dan wanita. Buah ini pun mendapat julukan "viagra alami".