Lima makhluk laut paling berwarna dan indah
Ketika memikirkan binatang, kita biasanya membayangkan makhluk yang sudah pernah kita lihat atau dengar. Tetapi ada sangat banyak makhluk hidup yang benar-benar di luar jangkauan penglihatan kita. Faktanya lautan kita merupakan rumah bagi banyak makhluk indah, yang sebagian besar tetap tidak kita ketahui. Berikut lima makhluk laut paling berwarna dan indah.
Cacing pohon Natal
Menyerupai pohon Natal dalam bentuk dan warnanya, cacing pohon Natal merupakan cacing laut yang hidup di batu karang tropis di seluruh dunia. Cacing ini hadir dalam berbagai warna cerah, seperti jingga, merah muda, kuning dan putih. Menariknya, mereka menggunakan bulu-bulunya untuk makan, dengan menangkap makanan di bulunya dan kemudian meneruskannya ke mulutnya.
Dori biru
Ingatkah Dory si ikan, dari film Finding Dory? Seperti itulah rupa ikan dori biru. Ini merupakan jenis ikan dori yang mendiami bebatuan karang di wilayah Indo-Pasifik. Ikan ini dikenali dengan warna biru terang mereka, tubuh berbentuk oval dan ekor kuning seperti bendera. Lebih lanjut, ikan ini aktif secara sosial (biasanya ditemukan berpasangan dan dalam kelompok kecil yang terdiri dari 10-12 ekor) dan memakan alga.
Ikan kakatua
Ikan ini memiliki mulut seperti paruh kakatua, maka dari itu namanya ikan kakatua. Ikan kakatua memiliki kepala panjang tumpul, berbadan cekung, dan biasanya hadir dalam warna-warna cerah. Menariknya, sepanjang hidup mereka, ikan kakatua cenderung mengubah warna mereka dan bahkan kelaminnya! Ya, meskipun semua ikan kakatua terlahir betina, beberapa di antaranya berubah menjadi jantan saat mereka tumbuh dewasa.
Bintang laut
Bintang laut adalah salah satu makhluk paling berwarna dan mengagumkan yang terlihat di lautan. Ditemukan dalam berbagai warna seperti abu-abu, merah, jingga, cokelat dan biru - mereka menggunakan warnanya untuk berkamuflase untuk mencegah serangan dari predator. Akan tetapi, tidak seperti ikan lainnya, bintang laut tidak memiliki insang atau sirip. Mereka juga mempunyai anatomi yang unik, yaitu tanpa otak atau darah.
Ubur-ubur kepala bunga
Makhluk langka ini ditemukan di perairan Jepang selatan, Brazil, dan Argentina. Ubur-ubur kepala bunga yang menarik ini memiliki tentakel beraneka warna yang menjuntai dari perut tembus cahaya bergaris-garis. Tetapi mereka tidak benar-benar aman - mereka adalah predator dan membawa sengat untuk menyerang mangsanya. Menariknya, mereka tidak memiliki otak, tulang, jantung, dan mata.