Makanan Vegan Mediterania Kaya Zinc
Zinc atau seng adalah mineral penting yang mendukung sistem kekebalan tubuh, penyembuhan luka, dan sintesis protein. Bagi para vegan, mendapatkan cukup zinc bisa menjadi tantangan. Namun, diet Mediterania menawarkan berbagai makanan kaya zinc yang lezat dan bergizi. Berikut adalah beberapa makanan vegan Mediterania yang dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan zinc harian.
Kacang Arab: Sumber Zinc Alami
Kacang arab adalah sumber zinc yang sangat baik. Selain itu, kacang arab juga kaya akan serat dan protein nabati. Anda bisa menambahkannya ke dalam salad atau membuat hummus untuk camilan sehat. Mengonsumsi kacang arab secara teratur dapat membantu meningkatkan asupan zinc Anda tanpa perlu mengandalkan suplemen.
Biji Wijen: Taburan Kaya Nutrisi
Biji wijen adalah bahan serbaguna yang sering digunakan dalam masakan Mediterania. Biji wijen mengandung jumlah zinc yang signifikan serta kalsium dan magnesium. Anda bisa menaburkan biji wijen pada salad, roti panggang, atau bahkan mencampurnya ke dalam smoothie untuk tambahan nutrisi.
Kacang Almond: Camilan Sehat dan Bergizi
Kacang almond tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan zinc dan vitamin E. Kacang almond merupakan camilan sempurna untuk menjaga energi sepanjang hari. Selain dimakan langsung, almond juga bisa ditambahkan ke dalam granola atau digunakan sebagai topping pada yogurt nabati.
Lentil: Protein Nabati dengan Zinc Tinggi
Lentil adalah salah satu sumber protein nabati terbaik yang juga mengandung banyak zinc. Lentil mudah dimasak dan dapat digunakan dalam berbagai hidangan seperti sup, kari, atau salad hangat. Lentil juga tinggi serat sehingga baik untuk pencernaan. Dengan memasukkan makanan-makanan ini ke dalam diet harian Anda, kebutuhan akan mineral penting seperti zinc dapat terpenuhi dengan cara yang lezat dan sehat!