5 makanan penambah stamina
Baik itu mengangkat beban di gym, berlari di pagi hari, atau sekadar satu putaran Zumba yang mengasyikkan, semuanya membutuhkan stamina. Setiap olahraga menuntut energi penuh, oleh karena itu dianjurkan untuk mengonsumsi makanan penambah energi sebelum berolahraga. Jika pisang dan protein bubuk menjadi asupan yang paling sering disarankan, ada makanan lain yang bisa Anda konsumsi.
Inilah yang dikatakan para ahli
Kemampuan untuk mengerahkan tenaga selama aktivitas mental atau fisik yang berkepanjangan disebut stamina. Stamina fisik tergantung pada kombinasi olahraga dan pola makan. Di antara jenis makanan yang bisa menurunkan stamina adalah yang pangan membuat lesu, seperti makanan olahan dan gorengan. Pola makan yang kaya karbohidrat kompleks, serat, elektrolit, dan asam amino meningkatkan stamina.
Kopi
Secangkir kopi yang kental menjadi solusi cepat untuk meningkatkan stamina. Banyak orang mengonsumsi kopi hitam sebelum berolahraga untuk mendapatkan energi seketika. Kandungan kafein alkaloid dalam kopi bisa langsung menambah energi Anda. Namun, disarankan untuk mengonsumsi kopi dalam jumlah yang wajar. Bagi orang dewasa berbadan sehat, sekitar 400 mg kafein aman dikonsumsi.
Ubi jalar
Ubi jalar adalah sayuran akar yang mengandung pati dan menawarkan produksi energi yang stabil. Ubi jalar termasuk karbohidrat kompleks dan serat yang memperlambat proses pencernaan sehingga melepaskan energi secara berkelanjutan ke tubuh. Tumbuhan ini juga mengandung mangan yang membantu menguraikan nutrisi, sehingga melepaskan energi. Sebagai catatan, 100 gram ubi jalar memuat 86 kkal energi.
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan diketahui mampu memberikan tambahan energi seketika dan membuat Anda merasa lebih fokus. Konsumsi segenggam kacang setiap hari secara bertahap akan memperbaiki stamina Anda. Kacang-kacangan mengandung asam lemak omega-3 yang dapat membantu meningkatkan energi otot aktif. Kacang kenari dan almond kaya akan protein, karbohidrat, serta lemak sehat, dan merupakan pilihan terbaik.
Cokelat hitam
Cokelat hitam relatif lebih aman daripada cokelat biasa. Cokelat hitam mengandung kakao dan kafein yang mengisi tubuh Anda dengan energi, meningkatkan kinerja mental, dan mengurangi kecemasan. Tetapi para ahli sepakat bahwa Anda harus mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar. Apabila dikonsumsi dalam jumlah wajar, cokelat hitam dapat melancarkan sirkulasi darah yang di tubuh serta meningkatkan suplai oksigen di otak dan otot Anda.
Selai kacang
Selai kacang tinggi lemak dan protein yang menyehatkan jantung dan bila dikonsumsi dengan karbohidrat kompleks seperti pisang, selai kacang bisa meningkatkan stamina sekaligus menahan rasa lapar selama beberapa jam. Selai kacang berisi banyak kalori dan dicerna secara perlahan untuk melepaskan energi yang berkelanjutan. Anda bisa menikmatinya dengan roti gandum atau smoothie pisang.