Makanan-makanan ini dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh Anda
Sistem kekebalan tubuh kita diaktifkan setiap kali merasakan adanya patogen, bahan kimia, atau serbuk sari yang menyerang tubuh, yang memicu proses yang disebut peradangan. Meskipun peradangan melindungi kita dari tertular penyakit, terkadang peradangan tetap ada bahkan ketika Anda tidak terancam oleh penyerang asing. Saat itulah peradangan menjadi musuh Anda, mulai menghancurkan sistem, dan menyebabkan berbagai penyakit kronis. Konsumsilah makanan anti-inflamasi berikut untuk mengurangi konsekuensinya.
Buah beri
Stroberi, rasberi, blueberi, dan blackberi memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh peradangan. Selain kaya akan serat dan mineral, buah-buahan ini juga merupakan sumber vitamin C yang baik, yang dapat memperkuat kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi. Fitokimia yang ada di dalamnya membantu menunda perkembangan kanker, seperti yang disimpulkan oleh sebuah tinjauan penelitian yang diterbitkan pada tahun 2018.
Kacang-kacangan seperti almond dan kenari
Baik almond maupun kenari dapat mengurangi peradangan dalam tubuh. Almond sarat dengan magnesium, menghasilkan efek yang baik untuk mengurangi peradangan karena mengurangi stres oksidatif dan mengurangi risiko penyakit kronis. Kenari, di sisi lain, juga dapat menjaga peradangan tetap terkendali dan dipercaya dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Minyak zaitun murni
Minyak zaitun murni terdiri dari beberapa senyawa fenolik yang memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Dengan itu, minyak ini merupakan salah satu makanan terbaik untuk mengurangi peradangan dan inflamasi kronis dalam tubuh Anda karena berbagai penelitian mendukung keampuhannya. Sebuah penelitian yang diterbitkan mengungkapkan bahwa 50 ml minyak ini memiliki efek yang sama dengan 10% obat anti-inflamasi.
Tomat
Tomat memberikan efek anti-inflamasi pada tubuh Anda karena mengandung likopen dan vitamin C, yang keduanya dapat mengurangi peradangan. Anda dapat menambahkannya ke dalam menu makanan harian Anda dengan mengonsumsinya dalam jumlah sedang melalui salad, sup, jus, smoothie, dan banyak lagi. Fakta ilmiah menawarkan bukti bahwa buah merah ini dapat mengurangi risiko radang sendi dan banyak lagi penyakit yang disebabkan oleh peradangan.