Sertakan makanan-makanan ini dalam diet Anda untuk melawan radang sendi
Makanan dapat memengaruhi kesehatan Anda baik menjadi lebih buruk atau lebih baik. Para peneliti telah menghabiskan waktu puluhan tahun mempelajari dampak makanan yang berbeda pada pengobatan radang sendi. Oleh karena itu, mengubah pola makan Anda dapat berdampak besar untuk meredakan gejala radang sendi. Ada berbagai makanan sehat yang dapat membantu melawan radang sendi. Lihatlah daftar singkat makanan berikut ini.
Kenari
Kacang kenari dapat membantu mengurangi peradangan yang terkait dengan penyakit sendi karena mengandung omega-3 dalam jumlah yang tinggi. Kacang kenari memiliki jenis asam lemak omega-3 yang disebut asam alfa-linolenat yang sering ditemukan dalam makanan nabati. Asam lemak omega-3 diketahui dapat mengurangi peradangan dan meredakan gejala radang sendi. Jadi, Anda bisa menambahkan kacang kenari ke dalam menu diet harian Anda untuk membantu melawan radang sendi.
Bayam
Nutrisi dan komponen yang ada dalam bayam dapat membantu mengurangi peradangan yang disebabkan oleh radang sendi. Banyak penelitian telah menemukan bahwa mengonsumsi buah dan sayuran dalam jumlah yang lebih tinggi menyebabkan tingkat peradangan yang lebih rendah. Bayam mengandung banyak antioksidan dan senyawa yang dapat meredakan peradangan dan membantu melawan penyakit lainnya. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menyimpulkan bahwa bayam memiliki efek positif dalam melawan radang sendi.
Buah beri
Setiap porsi buah beri mengandung banyak vitamin, mineral, dan antioksidan. Nutrisi ini sebagian dapat menjadi penting karena kemampuan unik mereka untuk mengurangi peradangan. Stroberi juga telah terbukti mengurangi tanda-tanda peradangan. Ada berbagai macam buah beri yang dapat Anda sertakan dalam diet Anda untuk menikmati manfaat kesehatannya. Stroberi, blackberry, dan blueberry menyediakan banyak nutrisi untuk melawan radang sendi.
Jahe
Jahe adalah salah satu makanan yang paling direkomendasikan untuk membantu meringankan gejala radang sendi. Banyak studi penelitian telah menyelidiki efek jahe pada osteoartritis, menemukan bahwa jahe mengurangi peradangan dan rasa sakit dibanding subjek yang mengonsumsi suplemen. Anda bisa memasukkan jahe ke dalam diet Anda dengan teh jahe, sup, dan manisan, atau hanya menggorengnya sedikit dan menjadikannya sebagai lasooni.
Sayuran cruciferous
Sayuran cruciferous seperti brokoli, kol, dan kembang kol berkaitan dengan penurunan tingkat penanda inflamasi. Sayuran-sayuran ini mengandung komponen yang dikenal sebagai glukosinolat yang membantu meredakan efek peradangan. Mereka juga mengandung senyawa alami yang disebut sulforaphane. Penelitian pada tikus menunjukkan sulforaphane menghambat proses peradangan dan dapat memperlambat kerusakan tulang rawan pada osteoarthritis. Brokoli juga kaya kalsium, yang dikenal bermanfaat untuk membangun tulang.