Mengupas anatomi otot kaki
Apa ceritanya
Kita sering menganggap remeh bagaimana otot-otot kaki bekerja bersama-sama agar kita bisa beraktivitas sehari-hari. Kita bisa berjalan, duduk, berdiri, berlari, atau melompat, semuanya karena koordinasi otot kaki kita dengan banyak otot dan tendon yang lebih kecil. Berikut panduan lengkap untuk memahami anatomi otot kaki.
1
Otot glutes
Disebut pinggul atau bokong, glutes merupakan otot yang membantu tubuh kita tetap tegak dan memungkinkan kita berolahraga. Tiga otot yang membentuk glutes adalah gluteus maksimus, gluteus medius, dan gluteus minimus. Ketiga otot ini selalu bekerja sama dalam koordinasi dan membantu kita melakukan gerakan-gerakan seperti mengangkat, memutar, dan meregangkan kaki.
2
Kuadrisep
Terletak di bagian depan paha, kuadrisep terdiri dari empat otot, yaitu vastus lateralis, vastus medialis, vastus intermedius, dan rektus femoris. Vastus lateralis membantu meregangkan kaki bagian bawah. Otot vastus medialis dan vastus intermedius membantu merentangkan lutut. Rektus femoris membantu meregangkan atau menaikkan lutut serta digunakan untuk menggerakkan paha.
3
Hamstring
Hamstring adalah kombinasi tiga otot yang terletak di bagian belakang paha. Otot ini dimulai dari glutes di belakang tulang pinggul dan meregang sampai ke tibia di lutut. Salah satu otot disebut biceps femoris, yang menekuk lutut sedangkan dua lainnya adalah semimembranosus dan semitendinosus, yang masing-masing meregangkan paha dan menekuk lutut.
4
Aduktor
Terletak di bagian dalam paha, empat otot membentuk aduktor. Empat otot itu bernama aduktor longus, aduktor brevis, obturator eksternus, dan grasilis. Fungsi otot adduktor adalah untuk menarik kedua paha yang disebut aduksi. Secara kolektif otot ini membantu menjaga keseimbangan, menstabilkan pinggul, dan memungkinkan rotasi kaki bagian atas ke dalam.
5
Betis
Kaki bagian bawah terdiri dari otot-otot betis yang membentang dari lutut hingga pergelangan kaki. Otot betis merupakan gabungan dari tiga otot, yaitu gastrocnemius, soleus, dan plantaris. Gastrocnemius membantu merentangkan kaki, pergelangan kaki, dan lutut. Soleus membantu mendorong kita dari permukaan saat kita berjalan. Plantaris punya peran terbatas dalam membantu menggerakkan lutut dan pergelangan kaki.