5 masalah kesehatan yang dapat terungkap melalui mata kita
Mata tidak hanya membantu kita melihat dunia di sekitar kita. Faktanya, mata bisa mengungkapkan banyak hal tentang kesehatan dan kebugaran kita secara keseluruhan. Mata dapat memberikan tanda-tanda peringatan dini terhadap berbagai masalah kesehatan, mulai dari diabetes hingga COVID-19. Teruslah membaca untuk mengetahui lima risiko kesehatan yang dapat diungkap oleh mata kita, dan cara mengetahuinya.
Mata gatal
COVID-19 telah ada sejak cukup lama dan menyebabkan banyak masalah. Anda barangkali sudah mengetahui gejala-gejala khasnya seperti demam, kelelahan, dan batuk. Namun, tahukah Anda bahwa COVID-19 juga dapat membuat mata gatal? Ya, itu benar! Varian COVID baru XBB 1.16, yang juga dijuluki Arcturus, telah terbukti menyebabkan mata gatal, biasanya disebabkan oleh konjungtivitis.
Pandangan kabur
Pandangan kabur dapat mengindikasikan diabetes, kondisi yang menyebabkan tingginya kadar gula dalam darah seseorang. Diabetes yang tidak ditangani dengan baik dapat mengakibatkan retinopati diabetik, yaitu pembuluh darah kecil di mata mengalami kebocoran darah dan cairan, sehingga menyebabkan penglihatan kabur dan kesulitan melihat di malam hari.
Lingkaran di sekitar kornea
Arcus kornea adalah kondisi terbentuknya garis abu-abu putih dari timbunan lemak di tepi luar kornea mata. Pada beberapa kasus, endapan lemak ini dapat membentuk lingkaran dan memberikan tampilan yang kurang menarik pada mata seseorang. Meskipun kondisi ini biasanya tidak mengkhawatirkan bagi orang yang lebih tua, orang yang berusia di bawah 40 tahun harus waspada karena ini bisa jadi merupakan tanda kolesterol tinggi yang berbahaya.
Mata menggembung
Mata menggembung dapat menandakan penyakit Graves, kondisi yang mengakibatkan produksi hormon tiroid yang berlebihan. Gejala lainnya termasuk penglihatan ganda, kehilangan penglihatan, tangan gemetar, penurunan berat badan, dan diare. Meskipun pengobatan atau pembedahan dapat membantu mengatur produksi hormon, namun hal itu tidak dapat menyembuhkan kondisi atau meringankan gejala mata. Penanganan medis yang cepat sangat penting, karena penyakit Graves yang tidak diobati dapat menimbulkan dampak yang berbahaya.
Kelopak mata terkulai
Kelopak mata yang terkulai dapat menunjukkan miastenia gravis, kondisi sistem kekebalan tubuh yang menyerang dan melemahkan otot. Miastenia gravis biasanya menyerang otot mata, wajah, dan tenggorokan, sehingga sulit untuk berbicara, mengunyah, atau menelan. Obat-obatan tersedia untuk mengatasi gejala, tetapi sebagian pasien mungkin memerlukan operasi pengangkatan kelenjar timus. Namun, itu bukan satu-satunya hal yang dapat menyebabkan kelopak mata menggelambir.