Lima Kedai Bersejarah Yang Wajib Anda Kunjungi Di Boston
Boston adalah kota yang kaya akan sejarah dan budaya. Salah satu cara terbaik untuk merasakan sejarah kota ini adalah dengan mengunjungi kedai-kedai bersejarahnya. Kedai-kedai ini tidak hanya menawarkan suasana yang unik, tetapi juga cerita-cerita menarik dari masa lalu. Berikut adalah lima kedai bersejarah di Boston yang patut Anda kunjungi.
Kedai Green Dragon Tavern
Green Dragon Tavern dikenal sebagai tempat berkumpulnya para patriot selama Revolusi Amerika. Terletak di kawasan North End, kedai ini sering disebut sebagai "Sarang Revolusi". Di sini, Anda bisa merasakan atmosfer masa lalu sambil menikmati hidangan khas New England.
Kedai Bell In Hand Tavern
Bell in Hand Tavern didirikan pada tahun 1795 dan merupakan salah satu kedai tertua di Amerika Serikat. Terletak dekat Faneuil Hall, kedai ini memiliki interior klasik dan suasana yang hangat. Lokasi ini sangat cocok untuk mengenang sejarah sambil bersantai bersama teman-teman.
Kedai Warren Tavern
Warren Tavern terletak di Charlestown dan didirikan pada tahun 1780. Kedai ini dinamakan sesuai dengan Dr. Joseph Warren, seorang pahlawan Revolusi Amerika. Dengan dinding batu bata dan perapian kayu, tempat ini menawarkan pengalaman kuliner yang autentik dari abad ke-18.
Kedai Union Oyster House
Union Oyster House adalah restoran tertua yang terus beroperasi di Amerika Serikat sejak tahun 1826. Terletak di dekat Freedom Trail, lokasi ini terkenal dengan hidangan lautnya yang lezat serta interior kayu klasiknya. Union Oyster House juga memiliki museum kecil tentang sejarah restoran tersebut.
Kedai The Red Hat
The Red Hat telah berdiri sejak tahun 1907 dan terletak di kawasan Beacon Hill. Dengan dekorasi vintage dan suasana yang nyaman, kedai ini menjadi tempat favorit bagi penduduk lokal maupun para wisatawan untuk menikmati makanan ringan sambil menikmati pertunjukan musik secara langsung. Mengunjungi kelima kedai bersejarah ini akan memberikan Anda wawasan mendalam tentang sejarah Boston serta pengalaman kuliner yang tak terlupakan.