LOADING...
Lima Hidangan Lezat Berbahan Dasar Tepung Sagu dari Indonesia

Lima Hidangan Lezat Berbahan Dasar Tepung Sagu dari Indonesia

menulis Handoko
Dec 29, 2025
11:41 am

Apa ceritanya

Tepung sagu adalah bahan makanan yang sering digunakan dalam masakan Indonesia. Kaya akan karbohidrat, tepung ini menjadi pilihan populer untuk berbagai hidangan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lima hidangan sagu yang wajib dicoba di Indonesia. Setiap hidangan menawarkan rasa unik dan tekstur yang menarik, menjadikannya bagian penting dari kuliner lokal.

1

Papeda: Makanan Pokok Papua

Papeda adalah makanan pokok masyarakat Papua dan Maluku. Terbuat dari tepung sagu, papeda memiliki tekstur kenyal dan biasanya disajikan dengan kuah ikan kuning. Hidangan ini tidak hanya mengenyangkan tetapi juga kaya akan nutrisi. Papeda sering dinikmati bersama keluarga sebagai bagian dari tradisi makan bersama.

2

Kue Sago: Camilan Manis Tradisional

Kue sago adalah camilan manis tradisional yang terbuat dari campuran tepung sagu, gula merah, dan santan. Adonan ini kemudian dikukus hingga matang. Kue ini memiliki rasa manis alami dengan aroma khas pandan atau daun pisang yang menambah cita rasa uniknya. Cocok dinikmati saat bersantai atau sebagai teman minum teh.

3

Sagu Lempeng: Keripik Renyah Khas Kalimantan

Sagu lempeng adalah keripik renyah khas Kalimantan yang terbuat dari campuran tepung sagu dan gula pasir. Adonan dibentuk pipih lalu digoreng hingga kering dan renyah. Camilan ini populer sebagai oleh-oleh karena tahan lama dan mudah dibawa bepergian.

4

Sago Pudding: Puding Kenyal yang Menyegarkan

Sago pudding adalah hidangan penutup segar yang terbuat dari butiran sagu kecil-kecil dimasak hingga kenyal lalu dicampur dengan sirup gula atau santan manis. Puding ini sering disajikan dingin sebagai penutup makan siang atau malam hari, memberikan sensasi segar di setiap suapan.

5

Bubur Sago: Bubur Hangat yang Menggugah Selera

Bubur sago merupakan bubur hangat yang terbuat dari butiran sagu direbus hingga lembut kemudian dicampur dengan santan serta gula merah cair untuk memberikan rasa manis gurih pada buburnya. Biasanya disajikan saat cuaca dingin atau ketika ingin menikmati makanan ringan namun mengenyangkan tanpa perlu repot memasak terlalu lama.