Lima gaya desain untuk hidupkan rumah Anda
Kita ingin yang terbaik untuk rumah yang kita tinggali. Dan mendesain rumah dengan baik tidak hanya menambah aspek estetika tetapi juga meningkatkan nilai properti. Karena kita menghabiskan sebagian besar waktu di rumah, mengapa tidak membuatnya terlihat lebih menarik? Berikut adalah lima gaya desain luar biasa yang dapat membantu menghidupkan di rumah Anda.
Desain modern
Gaya modern sedang tren di dunia desain interior. Trendi dan rapi, desain ini biasanya mencakup penggunaan elemen perkotaan dan konsep yang simpel. Fokusnya pada nuansa warna netral yang dicampur dengan beberapa warna primer dan keseimbangan dekorasi yang artistik dan rapi. Selain itu, gaya desain modern adalah segala tentang pilihan elemen segar, mulus dan elegan.
Desain tradisional
Gaya desain interior tradisional berasal dari ragam gaya rumah Eropa kuno. Desain ini meliputi elemen kompleks dan rumit seperti molding, perabotan, furnitur, aksesori, ubin, dan pola lantai kayu. Selanjutnya, desain ini melibatkan penggunaan tekstil mahal seperti beludru, satin, sutra, kasmir, linen, dan lainnya.
Desain bohemian
Gaya Bohemian adalah tentang menambahkan lebih banyak warna dan kesenangan ke ruang Anda. Desain ini menarik, eksotis, dan bersemangat. Gaya abadi ini adalah salah satu yang terfavorit bagi banyak orang. Plus, tidak menuntut banyak usaha - semua yang dibutuhkan adalah pola pikir yang riang dan 'tanpa ribet' untuk memberi kesan boho di rumah Anda.
Desain kontemporer
Sementara itu, desain kontemporer sering dianggap sama dengan gaya desain modern, padahal keduanya sangat berbeda. Desain kontemporer cenderung ke arah alam dan memasukan unsur-unsur artifisial seminimal mungkin. Biasanya melibatkan lebih banyak ruang terbuka, garis lurus, jendela kaca besar dan pintu besar sehingga memungkinkan lebih banyak cahaya alami masuk ke rumah.
Desain 'rustic'
Gaya desain interior 'rustic' atau pedesaan mengambil inspirasi dari luar. Desainnya tampak kasar namun memunculkan aksen berkelas. Desain 'rustic' melibatkan detail-detail yang tampak 'belum selesai' dan lapuk, penggunaan barang-barang kulit, kayu, ubin dan lantai seperti batu, serta lainnya. Selanjutnya, desain ini juga bisa mengadopsi balok langit-langit yang terbuka, karpet kulit binatang, tangga yang mencolok, dan perapian.