
Latihan yang Efektif untuk Menjaga Kesehatan Sendi Lutut
Apa ceritanya
Menjaga kesehatan sendi lutut sangat penting untuk mobilitas dan kenyamanan sehari-hari.
Dengan melakukan latihan yang tepat, Anda dapat memperkuat otot di sekitar lutut dan meningkatkan fleksibilitasnya.
Berikut adalah lima latihan yang dapat membantu menjaga kesehatan sendi lutut Anda.
Tip 1
Peregangan Hamstring
Peregangan hamstring membantu meningkatkan fleksibilitas otot belakang paha, yang berperan penting dalam mendukung lutut.
Duduklah dengan kaki lurus ke depan, lalu bungkukkan tubuh ke arah jari-jari kaki tanpa menekuk lutut.
Tahan posisi ini selama 15-30 detik dan ulangi beberapa kali. Latihan ini dapat mengurangi ketegangan pada sendi lutut dan mencegah cedera.
Tip 2
Wall Squat
Wall squat adalah cara efektif untuk memperkuat otot paha depan tanpa memberi tekanan berlebih pada lutut.
Berdirilah dengan punggung menempel pada dinding, lalu turunkan tubuh hingga posisi duduk semu dengan sudut 90 derajat di lutut.
Tahan posisi ini selama beberapa detik sebelum kembali berdiri.
Lakukan beberapa repetisi setiap hari untuk hasil optimal.
Tip 3
Mengangkat Kaki sambil Berbaring
Latihan mengangkat kaki sambil berbaring membantu memperkuat otot quadriceps tanpa membebani sendi lutut secara langsung.
Berbaringlah telentang dengan satu kaki lurus dan satu lagi ditekuk di lantai.
Angkat kaki lurus setinggi mungkin sambil menjaga punggung tetap rata di lantai, lalu turunkan perlahan-lahan.
Ulangi gerakan ini beberapa kali untuk setiap kaki.
Tip 4
Lunges
Lunges adalah latihan dinamis yang melibatkan banyak kelompok otot sekaligus, termasuk otot-otot penopang di sekitar lutut.
Berdirilah tegak, kemudian langkahkan satu kaki ke depan sambil menurunkan pinggul hingga kedua lutut membentuk sudut 90 derajat. Kembali ke posisi awal dan ulangi dengan kaki lainnya.
Tip 5
Peregangan Betis
Peregangan betis dapat membantu mengurangi ketegangan pada tendon Achilles dan meningkatkan stabilitas sendi lutut secara keseluruhan.
Berdirilah menghadap dinding dengan satu kaki di depan lainnya, tekuk sedikit kedua siku sambil mendorong tumit belakang ke lantai hingga terasa peregangan pada betis belakang tersebut; tahan selama beberapa detik sebelum berganti sisi.