Nyeri otot setelah berolahraga: Pakar ungkap cara mengatasinya
Nyeri otot adalah salah satu alasan utama mengapa sebagian besar dari kita menghentikan rutinitas kebugaran dan kesehatan, karena harus diakui, siapa sih tahan dengan sakitnya? Namun, Aakash Bansal, pendiri, ahli gizi berpengalaman, dan pelatih kebugaran di FormFit, berbagi informasi bahwa merasakan nyeri otot setelah berolahraga itu hal yang wajar. Ia juga membagikan lima tips ampuh untuk membantu Anda mengatasinya.
Lakukan pemulihan aktif
Meskipun nyeri otot dapat menyebabkan Anda berhenti sejenak dan beristirahat selama beberapa hari sebelum kembali ke gym, itu bukanlah cara yang tepat untuk mengatasi nyeri otot. "Salah satu cara terbaik untuk mengurangi nyeri otot adalah menggerakkan otot. Anda bisa melakukannya melalui latihan kardio ringan atau pemulihan aktif, yang meliputi peregangan, jalan kaki, yoga, dan sebagainya," ujar Bansal.
Konsumsi makanan tinggi Omega-3 dan kurkumin
Pola makan berperan besar dalam pemulihan Anda. "Kurkumin adalah senyawa yang ditemukan dalam kunyit. Ini tinggi antioksidan, memiliki efek anti-peradangan yang kuat, telah terbukti mengurangi rasa sakit akibat gejala nyeri otot, dan mempercepat pemulihan setelah berolahraga," beber ahli gizi tersebut. Dia juga percaya bahwa minyak ikan dan sumber asam lemak omega-3 lainnya seperti kenari dan biji rami dapat memberikan manfaat serupa.
Gunakan foam roller atau pijatan
"Foam roller meningkatkan sirkulasi untuk memberikan lebih banyak nutrisi dan oksigen ke area yang terdampak sehingga membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri," ungkap Bansal kepada NewsBytes. Untuk itu, dia menyarankan pemakaian foam roller lembut dan menambahkan tekanan sebanyak yang bisa ditahan tubuh Anda. Menurutnya, pijat adalah cara lain yang sama-sama dapat membantu Anda menyembuhkan nyeri otot.
Tidur nyenyak
Salah satu cara terbaik untuk menghilangkan nyeri otot adalah dengan tidur nyenyak. "Tidur malam yang nyenyak sangat penting untuk pemulihan otot. Ini memungkinkan otot Anda untuk memperbaiki diri dan berkembang setelah berolahraga ," ungkap pendiri FormFit itu. "Kurang tidur dikaitkan dengan sensitivitas nyeri yang lebih tinggi. Usahakan untuk mendapatkan tidur lelap selama 7-9 jam," sarannya.
Pemanasan sebelum berolahraga
Bansal menjelaskan, latihan pemanasan penting dilakukan sebelum Anda memulai olahraga. "Jangan biarkan nyeri otot menghentikan Anda berolahraga. Sebelum berolahraga, selalu lakukan peregangan dinamis dengan menggerakkan otot dan persendian berulang kali," kata pelatih kebugaran itu. Dia percaya bahwa melakukan pemanasan melancarkan aliran darah dan meningkatkan kelenturan, yang semuanya menyembuhkan nyeri otot.
Apa yang harus dilakukan jika nyeri otot sangat parah?
"Jika nyerinya sangat parah, tunggu sekitar 48 jam sebelum melatih kelompok otot yang sama. Latihan otot yang sama secara terbatas atau ringan dapat membantu mengurangi nyeri. Cukup hindari istirahat total dan tetap aktif," tutupnya.