Begini caranya agar Anda menjadi Morning Person
Pemikiran menjadi Morning Person selalu punya daya tarik dan juga berguna bagi orang-orang yang harus berangkat kerja lebih awal dari biasanya. Meski kita ingin mengikuti prinsip "cepat tidur dan cepat bangun", jadwal yang padat tidak selalu mengizinkan kita. Tapi setelah menerapkan gaya hidup sehat, Anda akan menikmati segudang manfaat. Berikut panduan kami.
Awali dengan tidur malam yang nyenyak
Mari kita awali dengan tidur malam yang lelap. Anda mungkin sanggup bangun setelah tidur empat jam saja, tetapi hal itu tidak sehat. Anda perlu tidur nyenyak setidaknya tujuh jam agar dapat memulai hari berikutnya dengan ceria. Selain itu, para ahli mengatakan bahwa suplemen magnesium berpengaruh besar terhadap kualitas tidur serta membantu tubuh Anda tetap tenang.
Hindari melihat media sosial dan jauhkan ponsel Anda
Namun, kesulitan sebenarnya adalah menghindari sumber cahaya biru sebelum Anda tidur. Kalau Anda tidur tepat setelah melihat aplikasi media sosial atau email pekerjaan, sudah saatnya Anda berhenti dan meletakkan ponsel di tempat yang jauh dari jangkauan karena segala bentuk gangguan akan mengurangi kualitas tidur. Anda juga harus menghindari kebiasaan ini tepat setelah bangun tidur.
Jangan tergesa-gesa, bangunlah secara bertahap
Saran lainnya adalah jangan terburu-buru melakukan apa pun. Pikiran kita terbiasa dengan perubahan yang perlahan dan berkelanjutan seiring berjalannya hari dan itulah mengapa kita juga perlu bangun pagi secara bertahap. Kiat lain, Anda juga bisa mencoba jam alarm yang menstimulasi cahaya pagi atau alarm yang memiliki bunyi menyenangkan dan netral.
Sudah saatnya berhenti menunda alarm
Bagaimana pun bunyinya, alarm tidak seharusnya ditunda. Anda harus berhenti menekan tombol tunda dan jika mampu melakukannya, Anda sudah separuh jalan untuk terbiasa bangun pagi. Terakhir, alih-alih menggunakan ponsel di waktu tidur, Anda bisa membuat daftar tugas, yang akan turut membantu Anda mengatur kegiatan sepanjang hari.