Kesalahan yang kita buat dapat mengurangi keampuhan deodoran yang kita pakai
Deodoran telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Kita memakainya setelah mandi, saat pergi ke luar rumah dan paling sering mengaplikasikannya lagi saat kita berkeringat (dan bau?). Namun, tahukah bahwa Anda mungkin membuat beberapa kesalahan yang dapat mengurangi keefektifannya? Baca terus artikel ini untuk mengetahui apa itu dan cara terbaik menggunakan deodoran.
Kesalahan 1: Tidak mengetahui perbedaan antara deodoran dan antiperspirant
Antiperspiran dan deodoran tidak sama dan hal ini adalah sesuatu yang harus Anda waspadai. Antiperspiran berfungsi mengurangi keringat dengan membuat sumbat saluran keringat, sedangkan deodoran mengurangi bau dengan membunuh beberapa bakteri penyebab bau badan. Perhatikan bahwa deodoran tidak mengurangi volume keringat. Oleh karena itu, penting untuk memahami apa yang Anda butuhkan dan membeli formula yang sesuai.
Kesalahan 2: Menggunakan deodoran sebelum keluar rumah
Apakah Anda menerapkan deodoran sebelum berangkat kerja hari itu? Nah, ini adalah kesalahan umum dan harus dihindari. Deodoran paling efektif ketika kelembaban / keringat minimal dan oleh karena itu, yang terbaik adalah menerapkannya sebelum Anda tidur. Mandilah sebelum tidur, keringkan kulit dan gunakan deodoran untuk memaksimalkan khasiatnya.
Kesalahan 3: Tidak rutin melembabkan ketiak dengan lotion atau minyak
Seperti layaknya setiap bagian tubuh, penting untuk melembabkan ketiak Anda. Dengan begitu, Anda mungkin terhindar dari iritasi, dan membuat aroma deodoran bertahan lama. Untuk hasil terbaik, aplikasikan pelembap pada ketiak sebelum menyemprotkan deodoran. Anda bisa menggunakan lotion pelembab atau pelembab alami seperti minyak kelapa. Biarkan selama lima menit lalu gunakan deodoran.
Kesalahan 4: Menggunakan deodoran yang tidak sesuai dengan jenis kulit Anda
Sering kali, kita memilih deodoran hanya berdasarkan aromanya. Sementara wewangian memainkan peran kunci dalam membeli deodoran, sangat penting untuk memilih salah satu berdasarkan jenis kulit Anda. Hindari formula yang mengandung alkohol, soda kue, garam berbahan dasar aluminium, propilen glikol, dan Quaternium-15 yang tertera pada label. Sebaliknya, pilih deodoran yang mengandung bahan-bahan yang menenangkan seperti shea butter, lidah buaya, dll.