5 kebiasaan umum yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon
Hormon adalah pembawa pesan kimiawi yang membantu mengoordinasikan aktivitas tubuh. Ketidakseimbangan kadar hormon dapat terjadi jika Anda memiliki terlalu banyak atau kurang hormon tertentu. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti perubahan suasana hati, kelelahan, masalah pencernaan, penambahan berat badan, ketidakseimbangan gula darah, kecemasan, dan sulit tidur. Bahkan kebiasaan yang tampaknya tidak berbahaya pun dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon.
Melewatkan waktu makan
Kita semua memiliki jadwal sibuk yang mengharuskan kita untuk tidak sarapan atau, dalam beberapa kasus, makan siang. Sebagian orang menganggap sarapan sebagai makanan paling penting dalam sehari, sedangkan yang lain mungkin hanya menikmati roti bakar atau secangkir kopi. Seiring berjalannya waktu, perilaku seperti itu dapat mengganggu kesehatan Anda secara umum dan dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang mengontrol glukosa darah.
Terlalu banyak kafein
Kopi adalah sesuatu yang konstan dalam kehidupan kita. Kopi sering kali membantu kita untuk tetap terjaga dan segar. Namun, konsumsi kafein yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan hormon kita. Hormon stres kita, kortisol, dirangsang oleh kafein. Meskipun kortisol dalam kadar moderat dapat bermanfaat, namun jika berlebihan dapat menghambat kemampuan tubuh untuk mengelola peradangan secara efektif.
Terlalu banyak berolahraga
Berolahraga untuk membakar kalori adalah ide yang baik. Melakukan aktivitas fisik ringan setiap hari adalah hal yang menyehatkan. Namun, jika Anda memaksakan diri Anda hingga batas maksimal di gym atau melakukan latihan interval intensitas tinggi (HIIT) setiap kali Anda pergi ke gym atau saat mengalami cedera, Anda dapat mengalami ketidakseimbangan hormon. Ingatlah untuk mendengarkan tubuh Anda terlebih dahulu sebelum berolahraga.
Tidak mengelola stres
Hormon kortisol dan adrenalin diproduksi dalam jumlah yang lebih banyak oleh tubuh Anda saat Anda sedang stres. Meskipun hormon-hormon ini memainkan peran penting dalam respon stres, stres kronis berpotensi memengaruhi keseimbangan hormon seks, yang menyebabkan masalah seperti menstruasi yang tidak teratur dan penurunan gairah seks. Mempelajari teknik manajemen stres yang efektif sangat penting untuk menjaga keseimbangan hormon.
Kurang tidur
Kurang tidur memiliki efek yang sama pada tubuh Anda seperti halnya stres pada kadar kortisol dan gula darah. Pola makan yang buruk dan insomnia dapat meningkatkan peluang Anda terkena diabetes, sindrom metabolik, dan tekanan darah tinggi. Insomnia kronis dapat menyebabkan produksi adrenalin yang berlebihan, yang membuat Anda terjaga sepanjang malam dan membuat Anda kelelahan. Pastikan Anda mempertahankan kebiasaan tidur yang sehat.