NewsBytes Bahasa
    lainnya
    NewsBytes Bahasa
    Hiburan
    Teknologi
    Gaya hidup
    Mobil
    Olah raga
    Beranda / Berita / Gaya hidup Berita / 5 kebiasaan buruk orang tua yang bisa ditiru anak-anak
    Garis waktu berikutnya
    5 kebiasaan buruk orang tua yang bisa ditiru anak-anak
    Anak-anak belajar dari perilaku dan tindakan orang tua mereka

    5 kebiasaan buruk orang tua yang bisa ditiru anak-anak

    menulis Taufiq Al Jufri
    Mar 29, 2023
    01:06 pm

    Apa ceritanya

    Perilaku Anda dapat menciptakan banyak dampak pada anak-anak selama masa pertumbuhan mereka. Mereka belajar dengan mengamati dan meniru Anda dan mulai membentuk kebiasaan dalam prosesnya.

    Meskipun mereka dapat meniru kebiasaan baik Anda, mereka juga dapat meniru kebiasaan buruk yang bisa mencerminkan perilaku mereka.

    Berikut adalah beberapa kebiasaan buruk orang tua yang harus diwaspadai agar tidak diturunkan kepada anak-anaknya.

    #1

    Tidak peduli pada kebersihan

    Jika Anda sebagai orang tua sangat memperhatikan kebersihan, anak Anda juga akan menirunya dan memahami pentingnya kebersihan dan higienis.

    Anak mendapatkan pengalaman melalui observasi dan eksplorasi.

    Jika anak melihat bahwa Anda tidak sering membersihkannya atau tidak memintanya untuk mencuci tangan setelah bermain, maka mereka akan tumbuh tanpa kesadaran akan pentingnya kebersihan.

    #2

    Kebiasaan makan yang tidak sehat

    Penting untuk membuat anak-anak Anda memahami pentingnya makan sehat agar mereka dapat membuat pilihan makanan yang bergizi di masa depan, sehingga mencegah risiko beberapa penyakit.

    Anak-anak belajar dari pilihan makanan orang tua mereka dan jika mereka melihat Anda cukup sering memesan junk food, mereka akan meniru pilihan Anda dan menjadi mangsa gaya hidup yang tidak sehat.

    #3

    Memukul anak

    Banyak anak yang menunjukkan kebiasaan buruk seperti perilaku agresif dan memukul temannya di sekolah.

    Mereka biasanya mendapat perilaku seperti itu dari rumah.

    Jika Anda sering memukul dan melecehkan anak-anak Anda secara verbal, atau berperilaku agresif saat melakukan interaksi kecil dengan mereka, maka mereka akan meniru sifat itu dan berpikir bahwa itu adalah perilaku normal, kemudian ikut melakukannya.

    #4

    Sering berbohong

    Jika Anda menghindari percakapan yang jujur ​​dengan anak Anda dan membohongi mereka karena alasan apa pun, hentikan sekarang juga.

    Perilaku seperti ini dapat memengaruhi kepercayaan anak dan menghalanginya untuk menangani perasaannya secara sehat.

    Jika Anda sering berbohong kepada anak Anda atau di depan mereka, maka mereka akan meniru kebiasaan berbohong dan berbohong kepada Anda di kemudian hari.

    #5

    Tidak meminta maaf ketika melakukan kesalahan

    Kita sering tidak meminta maaf meskipun itu adalah kesalahan kita; anak-anak mungkin mempelajari kebiasaan yang sama dan merasa sulit untuk mengungkapkan dan meminta maaf di masa depan.

    Meminta maaf dapat menyelesaikan banyak permusuhan dan membantu anak-anak belajar tentang empati dan kebaikan.

    Tidak meminta maaf di depan anak ketika melakukan kesalahan akan membuat mereka egois dan sombong di kemudian hari dan mempengaruhi hubungan sosial mereka.

    Facebook
    Whatsapp
    Twitter
    Linkedin
    berita terkait
    Berita Terbaru

    Berita Terbaru

    Drone Udara: Revolusi Pelestarian Planet Lifestyle
    Merangkum Teks Panjang dengan Efisien Menggunakan Teknik Penambangan Teks Lifestyle
    Estonia Unggul dalam Solusi Pemerintahan Digital Lifestyle
    Aplikasi Pelacak Langkah Hijau: Ukur Dampak Lingkungan Pribadi Lifestyle
    Tentang kami Kebijakan pribadi Ketentuan Hubungi kami kode etik Keluhan ganti rugi Berita Arsip Berita Arsip Topik
    All rights reserved © NewsBytes 2025