#HealthBytes: Pose Yoga yang dapat mengurangi risiko stroke
Stroke terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah atau terjadi sumbatan pada suplai darah ke otak. Untuk mengurangi risiko stroke, seseorang perlu mengurangi tingkat stresnya, mengelola kolesterol dan tekanan darahnya. Beberapa gerakan yoga ini dapat membantu dalam semua faktor penting yang diperlukan untuk mencegah stroke.
Tadasana, pose gunung
Berdiri tegak, dengan kaki terbuka selebar pinggul, pinggul dalam posisi netral, dan tulang ekor terselip sedikit di bawah. Rilekskan lengan Anda di samping tubuh dengan telapak tangan menghadap ke luar. Jaga agar leher Anda tetap panjang, dan bagian belakang tengkorak Anda terangkat. Dekatkan tulang belikat Anda satu sama lain, dan jaga agar kaki Anda tetap lurus. Ambil tiga napas dalam-dalam. Kemudian, rileks dan ulangi.
Shalabhasana, pose belalang
Berbaring telungkup dengan kedua kaki tetap rapat. Jaga agar lengan Anda lurus, dan tetap dekat dengan tubuh Anda. Kemudian, tarik napas dalam-dalam, dan angkat dada dan kaki Anda dari lantai. Jika Anda seorang pemula, mengangkat kaki saja sudah cukup. Tetap dalam posisi ini selama 30 detik, lalu lepaskan. Santai selama 10 detik, dan ulangi asana.
Bhujangasana, pose ular kobra
Berbaring tengkurap dengan kaki terentang lurus. Kemudian, letakkan telapak tangan di sisi dada. Selanjutnya, angkat dada Anda dari tanah dengan menggunakan otot punggung dan tekan tangan Anda. Pertahankan siku sedikit tertekuk, dan tahan pose selama sepuluh napas. Santai sejenak dan ulangi ini 7-10 kali.
Utkatasana, pose kursi
Berdiri tegak dan regangkan tangan Anda di depan Anda. Jangan tekuk siku Anda. Kemudian, tekuk lutut dan dorong pinggul ke bawah dengan lembut seolah-olah Anda sedang duduk di kursi. Anda bisa menjaga tangan Anda sejajar dengan tanah, atau mengangkatnya ke atas. Secara bertahap, terus turun sampai Anda duduk dalam posisi bersila, dan rileks.