NewsBytes Bahasa
    lainnya
    NewsBytes Bahasa
    Hiburan
    Teknologi
    Gaya hidup
    Mobil
    Olah raga
    Beranda / Berita / Gaya hidup Berita / #HealthBytes: Tidak punya tepung maizena? Lima alternatif sehat yang bisa Anda gunakan
    Garis waktu berikutnya
    #HealthBytes: Tidak punya tepung maizena? Lima alternatif sehat yang bisa Anda gunakan
    Berikut adalah beberapa alternatif sehat pengganti tepung maizena dalam memasak

    #HealthBytes: Tidak punya tepung maizena? Lima alternatif sehat yang bisa Anda gunakan

    menulis Handoko
    Mar 23, 2023
    11:53 am

    Apa ceritanya

    Tepung maizena merupakan tepung kanji murni yang banyak digunakan dalam masakan. Tepung ini diekstraksi dari biji jagung setelah menghilangkan semua dedak dan kuman di bagian luarnya.

    Tepung jagung paling sering digunakan untuk mengentalkan sup, semur, dan kuah daging karena sifat penyerapan airnya.

    Namun, ada bahan lain yang bisa Anda gunakan sebagai pengganti tepung maizena jika Anda tidak memilikinya di dapur.

    #1

    Tepung umbi Garut mengandung lebih banyak serat daripada tepung maizena

    Umbi garut berasal dari akar tanaman genus Maranta yang banyak ditemukan di daerah tropis.

    Seperti tepung maizena, umbi garut juga bebas gluten dan dapat digunakan oleh mereka yang menderita penyakit celiac atau intoleransi gluten. Bahan makanan ini juga merupakan alternatif yang sehat untuk pengganti tepung maizena karena mengandung lebih banyak serat.

    Namun, Anda harus menggunakan dua kali tepung umbi garut dari jumlah biasa yang ada pada tepung maizena untuk mendapatkan hasil yang serupa.

    #2

    Tepung Glukomanan sangat bagus untuk mereka yang menjalani diet rendah karbohidrat

    Tepung Glukomanan adalah serat larut yang berasal dari tanaman konjac yang tidak mengandung kalori, menjadikannya pengganti yang sangat baik untuk orang yang mengikuti diet rendah karbohidrat. Tepung Glukomanan juga merupakan probiotik dan membantu menjaga kesehatan usus.

    Apa yang membuatnya lebih baik bila dibandingkan dengan tepung maizena adalah, hanya seperdelapan dari jumlah serat ini yang dibutuhkan untuk mengentalkan bahan makanan yang dibutuhkan.

    #3

    Tepung terigu kaya akan protein dan serat

    Tepung terigu tidak lain adalah gandum yang digiling menjadi bubuk halus. Tepung ini kaya akan protein, serat, dan pati.

    Perlu juga dicatat bahwa untuk mencapai hasil yang sama seperti tepung maizena, diperlukan jumlah tepung terigu dua kali lebih banyak.

    Namun, tidak seperti tepung maizena, tepung terigu tidak bebas gluten dan karenanya tidak cocok untuk penderita penyakit celiac atau intoleransi gluten.

    #4

    Sorgum merupakan sumber protein dan antioksidan yang kaya

    Tepung sorgum terbuat dari biji sorgum yang digiling dan merupakan sumber protein, antioksidan, dan serat yang kaya.

    Juga diyakini dapat mengatur kadar gula darah dan mengurangi stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh.

    Sorgum juga kaya akan nutrisi seperti magnesium, zat besi, vitamin B, dan fosfor, membuatnya menjadi zat pengental yang sehat daripada tepung maizena biasa.

    #5

    Tepung tapioka baik untuk penderita diabetes

    Tepung tapioka diperoleh dengan menggiling umbi singkong dan kemudian menyaring pati darinya.

    Indeks glikemik tepung tapioka yang lebih rendah menjadikannya alternatif yang sehat untuk tepung jagung, terutama bagi penderita diabetes.

    Terlebih lagi, tapioka bebas gluten dan merupakan tambahan yang bagus untuk semur dan makanan yang dipanggang. Tepung tapioka dua kali lebih banyak dari tepung maizena harus digunakan untuk hasil terbaik.

    Facebook
    Whatsapp
    Twitter
    Linkedin
    berita terkait
    Berita Terbaru

    Berita Terbaru

    Pentingnya isyarat tangan wasit basket Sport
    Dimensi lapangan basket: Pengaruh sejarah yang tak terduga Sport
    Mengapa kiper memakai sarung tangan dalam sepak bola? Sport
    Mengapa rumput Wimbledon adalah yang terbaik untuk tenis? Sport
    Tentang kami Kebijakan pribadi Ketentuan Hubungi kami kode etik Keluhan ganti rugi Berita Arsip Berita Arsip Topik
    All rights reserved © NewsBytes 2025