#HealthBytes: Beberapa cara yang membantu mengurangi retensi air dengan cepat
Retensi air atau edema adalah kondisi umum di mana tubuh kita menahan cairan, menyebabkan kembung atau rasa tidak nyaman. Retensi air seringkali bukan penyebab kekhawatiran dan juga lazim terjadi pada wanita hamil. Namun, jika Anda mengalami edema yang berkepanjangan, Anda mungkin ingin berkonsultasi dengan dokter. Bagi sebagian orang lainnya, artikel ini menguraikan beberapa cara yang akan membantu mengurangi retensi air dengan cepat.
Pengurangan asupan natrium membuang kelebihan cairan
Rasio natrium-air tubuh perlu diseimbangkan setiap saat dan karenanya, semakin banyak natrium atau garam yang kita konsumsi, semakin banyak air yang disimpan oleh tubuh kita. Untuk menghindarinya, sebaiknya batasi asupan garam dan batasi daging dingin, roti, camilan asin, campuran makanan instan, dll yang mengandung banyak natrium.
Jaga diri Anda tetap terhidrasi, pastikan ginjal berfungsi dengan baik
Berlawanan dengan kepercayaan populer, penting untuk minum banyak air saat Anda ingin mengurangi retensi cairan. Menjaga diri Anda tetap terhidrasi akan memastikan ginjal berfungsi dengan baik, yang pada gilirannya akan membuang kelebihan air dan natrium dari tubuh. Untuk memenuhi tingkat hidrasi Anda, yang terbaik adalah minum air putih dan tidak bergantung pada minuman manis.
Ganti makanan tinggi karbohidrat dengan makanan berprotein tinggi
Karbohidrat juga menyebabkan retensi air dalam tubuh. Ini karena karbohidrat yang tidak terpakai disimpan sebagai glikogen yang menarik molekul air. Mengurangi karbohidrat memastikan glikogen, yang disimpan di otot dan hati, digunakan, dan karenanya mengurangi retensi air juga. Untuk hasil yang cepat, ganti makanan tinggi karbohidrat seperti nasi dan pasta dengan makanan berprotein tinggi seperti telur dan daging tanpa lemak.
Mengkonsumsi makanan yang kaya potasium mampu membantu menyeimbangkan kadar natrium
Mengkonsumsi makanan kaya potasium dapat membantu menyeimbangkan kadar natrium dan karenanya menguras kelebihan air melalui peningkatan intensitas urin. Sayuran berdaun hijau, pisang, alpukat, dan yogurt adalah beberapa makanan yang kaya akan potasium. Anda mungkin juga ingin meningkatkan asupan makanan kaya magnesium seperti cokelat hitam, kacang-kacangan, biji-bijian, gandum, bayam, sereal sarapan yang diperkaya, dll.