Benarkah jaggery lebih baik dari gula? Perbandingan manfaat kesehatan
Apa ceritanya
Jaggery atau gula gur merupakan pengganti gula yang umum bagi masyarakat India dan dibuat melalui penguapan air tebu atau kurma. Meskipun gula juga diekstrak dari tebu, langkah-langkah pemrosesan dalam kedua pemanis ini membuatnya berbeda satu sama lain. Mari kita bandingkan perbedaan antara gula dan jaggery untuk mengetahui mana yang lebih baik bagi kesehatan Anda.
Paru-paru
Jaggery bisa membersihkan sistem pernapasan dan meredakan kongesti
Jaggery memiliki sifat anti-alergi dan hal ini menjadikannya solusi ampuh bagi orang-orang yang mengidap gangguan pernapasan. Pemanis ini menghilangkan lendir serta membersihkan sistem pernapasan dan hal tersebut membantu menyembuhkan asma, batuk, dan kongesti (lendir berlebihan) di dada. Berkat manfaat ini, para ahli menyarankan agar penderita penyakit pernapasan menjadikan jaggery bagian dari menu sehari-hari. Akan tetapi, gula tidak mempunyai manfaat serupa bagi kesehatan.
Penurunan berat badan
Jika gula menyebabkan berat badan naik, jaggery membantu menurunkannya
Jaggery adalah sumber potasium berlimpah, yang meningkatkan metabolisme sehingga menunjang penurunan berat badan dengan menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Di pihak lain, gula menyebabkan kenaikan darah secara tiba-tiba pada tubuh dan hal ini menjadi faktor yang mengakibatkan kenaikan berat signifikan bagi seseorang. Kalau Anda ingin mengurangi berat badan, mengganti gula dengan jaggery akan memberi hasil yang signifikan.
Kram
Jaggery efektif meredakan kram menstruasi
Mengonsumsi jaggery atau meminum siropnya merupakan praktik umum yang diikuti oleh perempuan datang bulan di daerah pedesaan karena membantu meredakan kram perut dan membuat suasana hati tidak gampang berubah-ubah. Ditambah lagi, jaggery kaya akan zat besi dan hal ini turut menjaga level darah selama masa haid. Selain itu, jaggery juga melepaskan hormon bahagia yang disebut endorfin, dan pelepasan itu membantu menenangkan tubuh selama siklus bulanan.
Anemia
Jaggery mengurangi risiko anemia dan kelelahan
Jaggery sarat dengan zat besi dan folat yang berperan penting dalam mencegah anemia dan kelelahan. Khasiat itu pun menjadikannya pengobatan tradisional yang masih diikuti di pedesaan India untuk membantu mengatur kadar hemoglobin setelah melahirkan. Menurut pengamatan, konsumsi jaggery secara rutin juga turut membersihkan darah dan mencegah berbagai penyakit darah. Akan tetapi, gula tidak memiliki manfaat demikian.