
Gerakan Pilates untuk Mengencangkan Paha Bagian Dalam
Apa ceritanya
Pilates adalah latihan yang efektif untuk mengencangkan otot-otot tubuh, termasuk paha bagian dalam.
Dengan gerakan yang tepat, Anda dapat mencapai hasil yang diinginkan tanpa perlu peralatan khusus.
Artikel ini akan membahas beberapa gerakan Pilates yang dapat membantu Anda mengencangkan paha bagian dalam dengan efisien.
Tip 1
Gerakan Kaki Samping
Gerakan kaki samping adalah salah satu latihan dasar dalam Pilates yang menargetkan paha bagian dalam.
Berbaringlah miring dengan satu tangan menopang kepala dan tangan lainnya di depan dada untuk keseimbangan.
Angkat kaki atas perlahan-lahan ke atas dan turunkan kembali tanpa menyentuh kaki bawah.
Ulangi gerakan ini sebanyak 10-15 kali sebelum berganti sisi. Latihan ini membantu memperkuat otot paha bagian dalam secara efektif.
Tip 2
Pose Jembatan dengan Satu Kaki Terangkat
Pose jembatan dengan satu kaki terangkat tidak hanya menguatkan paha bagian dalam tetapi juga otot inti dan glutes.
Berbaringlah telentang dengan lutut ditekuk dan telapak kaki rata di lantai.
Angkat pinggul ke atas sambil menjaga punggung tetap lurus, lalu angkat satu kaki lurus ke atas.
Tahan posisi ini selama beberapa detik sebelum menurunkan kembali pinggul dan mengganti kaki.
Tip 3
Gerakan Lingkaran Kecil Kaki
Lingkaran kecil kaki adalah gerakan sederhana namun efektif untuk mengencangkan paha bagian dalam.
Berbaringlah telentang dengan kedua tangan di samping tubuh dan angkat satu kaki lurus ke atas membentuk sudut 90 derajat dari tubuh Anda.
Buat lingkaran kecil searah jarum jam sebanyak 10 kali, kemudian berlawanan arah jarum jam sebanyak 10 kali lagi sebelum mengganti sisi.
Tip 4
Gerakan Tendangan Depan Belakang
Tendangan depan belakang adalah latihan dinamis yang melibatkan otot-otot paha secara keseluruhan termasuk bagian dalamnya.
Berdirilah tegak dengan kedua tangan di pinggang untuk keseimbangan, lalu ayunkan satu kaki ke depan setinggi mungkin kemudian tarik kembali sejauh mungkin ke belakang tanpa menyentuh tanah.
Saat bergerak maju mundur secara bergantian antara kedua kakinya masing-masing sekitar sepuluh kali setiap sesi latihannya tersebut dilakukan rutin setiap hari agar mendapatkan hasil optimal sesuai harapan kita.