
Festival Desa di Indonesia yang Jarang Diketahui Para Wisatawan
Apa ceritanya
Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, termasuk festival desa yang unik dan menarik.
Banyak dari festival ini tidak dikenal luas, namun menawarkan pengalaman otentik bagi para wisatawan.
Menghadiri festival-festival ini memberikan kesempatan untuk merasakan tradisi lokal dan berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat.
Berikut adalah beberapa festival desa di Indonesia yang wajib Anda kunjungi.
Tip 1
Festival Pasola di Sumba
Pasola adalah festival tradisional di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, yang melibatkan permainan perang berkuda.
Diadakan setiap tahun pada bulan Februari atau Maret, Pasola merupakan bagian dari ritual adat untuk menyambut musim tanam.
Para pria berkuda saling melempar lembing kayu dalam suasana penuh semangat.
Festival ini tidak hanya menampilkan keterampilan berkuda tetapi juga memperlihatkan keindahan kostum tradisional Sumba.
Tip 2
Festival Bau Nyale di Lombok
Bau Nyale adalah festival tahunan di Lombok yang merayakan legenda Putri Mandalika.
Setiap tahun pada bulan Februari atau Maret, ribuan orang berkumpul di pantai selatan Lombok untuk menangkap cacing laut yang sering disebut sebagai Nyale.
Menurut kepercayaan lokal, nyale membawa keberuntungan dan kesuburan bagi tanah pertanian mereka.
Selain menangkap Nyale, para wisatawan dapat menikmati berbagai pertunjukan seni dan budaya selama festival berlangsung.
Tip 3
Festival Seren Taun di Jawa Barat
Seren Taun adalah upacara adat masyarakat Sunda untuk mensyukuri hasil panen padi dan memohon keberkahan untuk musim tanam berikutnya.
Diadakan setiap tahun oleh komunitas adat Sunda seperti Kasepuhan Ciptagelar atau Kampung Naga, acara ini melibatkan prosesi membawa padi ke lumbung serta pertunjukan seni tradisional seperti tari jaipong dan angklung.
Seren Taun menjadi momen penting bagi masyarakat Sunda dalam menjaga kelestarian budaya mereka.
Tip 4
Festival Erau Adat Kutai Kartanegara
Erau Adat Kutai Kartanegara adalah salah satu festival tertua di Kalimantan Timur yang merayakan kebudayaan Kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.
Acara ini biasanya berlangsung selama seminggu dengan berbagai kegiatan seperti upacara adat, lomba perahu naga, serta pertunjukan seni tari dan musik tradisional.
Erau menjadi ajang pertemuan budaya dari berbagai daerah sekaligus mempererat hubungan antar komunitas lokal.
Menghadiri salah satu dari festival-festival desa tersebut akan memberikan pengalaman tak terlupakan sekaligus pemahaman lebih dalam tentang kekayaan budaya Indonesia yang beragam.